Juru Parkir Jalan A Yani Kota Sukabumi, Terima Insentif Selama PSBB

Rabu 06 Mei 2020, 23:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Merebaknya Pandemi Covid-19 atau Virus Corona, khususnya di Sukabumi berdampak pada perekonomian masyarakat. Apalagi setelah penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diberlakukan.       

BACA JUGA: Netizen Bertanya PSBB di Sukabumi Mulai Jam Brapa?

Salah satunya puluhan juru parkir di sepanjang Jalan Ahmad Yani, Kota Sukabumi. Mereka harus merelakan penghasilan sehari-hari, karena lahan parkirnya ditutup sementara oleh pemerintah selama masa PSBB.

"Bingung mau gimana lagi. Kita sebagai masyarakat kecil akan mengikuti semua yang diintruksikan oleh pemerintah," kata salah seorang juru parkir di Jalan A Yani Kota Sukabumi, Usup (54 tahun) kepada sukabumiupdate.com, Rabu (6/5/2020).

Kendati demikian, pemerintah tidak melepas puluhan juru parkir begitu saja. Mereka dipekerjakan menjaga lahan parkirnya masing-masing agar tidak ada yang parkir selama PSBB, bahkan diberikan insentif Rp. 50 ribu dengan jam kerja setengah hari.

"Kami dibagi dua shif pagi dan sore. Pagi mulai dari pukul 07.00 WIB sampai 12.00 WIB sedangkan siang mulai pukul 12.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Katanya digaji Rp. 50 ribu oleh pemerintah dan diberikan perhari selama 14 hari," paparnya.   

BACA JUGA: Kota Sukabumi Terapkan PSBB Total di Tujuh Kecamatan, Simak Aturan Mainnya

Juru parkir lainnya, Iwan Mulyawan (46 tahun) warga Nangeleng Kota Sukabumi, mengaku bersyukur karena tidak diberhentikan secara total dan masih ada penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Cukup tidak cukup upah yang diberikan pemerintah harus dicukup-cukupi, daripada tidak mendapatkan penghasilan sama sekali. Apalagi sekarang ini sulit mencari pekerjaan baru ditambah menjelang lebaran," terangnya.

Dengan upah Rp. 50 ribu tersebut, Iwan mengaku harus dibagi untuk kebutuhan sehari-hari dan membayar kontrakan rumah Rp. 700 ribu perbulan. "Kalau bantuan dari gubernur gak dapat. Mudah-mudahan ada bantuan dari pemerintah yang lain dan virus corona ini cepat berakhir," tandasnya.

Sementara itu, Kepala UPT Parkir Dishub Kota Sukabumi, Rudi Hartono, membenarkan sebanyak 48 juru parkir disepanjang Jalan A Yani terkena area bebas parkir. Hal itu dampak diberlakukannya PSBB.

BACA JUGA: Viral Dikerubuti Pembeli Jelang PSBB, Toko Busana di Sukabumi Sepelekan Physical Distancing

"Pak Wali Kota Sukabumi dalam rapat yang digelar sebelumnya menjanjikan untuk memberikan kompensasi pengganti sebesar Rp. 50 ribu perhari," jelasnya.

Area bebas parkir, tambah dia, berdampak juga pada Pemasukan Asli Daerah (PAD) Kota Sukabumi yang disumbangkan dari hasil parkir. Apalagi penyumbang terbesar 50 persennya dari jalan A Yani. "Ya, PAD Pemkot dari parkir berkurang. Di hari biasa parkiran di Jalan A Yani sehari bisa menyumbang Rp. 4 juta perhari," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)