SUKABUMIUPDATE.com - Ketua umum Forum Komunikasi Doa Bangas (FKDB), Ayep Zaki, mengatakan di tengah Pandemi Covid-19 atau Virus Corona, organisasi masyarakat di bawah komandonya siap bersama-sama pemerintah bahu membahu menyediakan kebutuhan pokok masyarakat terutama bidang pangan.
BACA JUGA: FKDB Dukung Program Pemerintah Menjamin Ketersediaan Pangan
Hal tersebut disampaikan Ayep Zaki menanggapi berbagai tanggapan dan komentar tokoh masyarakat, menghadapi dampak mewabahnya Virus Corona terkait ketersediaan pangan Nasional.
"Kalau melihat apa yang disampaikan oleh bapak kepala negara, Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), yang dimuat di salah satu media nasional tentang kekhawatiran beliau mengenai ketersediaan pangan nasional, tentu sangat masuk akal dan diperlukan respon cepat oleh semua. Oleh karena itu, kami dari FKDB siap terdepan membantu pemerintah mengatasi ketersediaan pangan dengan cara budidaya seperti apa yang telah kami lakukan selama ini melalui program FKDB on FARM," ujar Ayep Zaki.
Budidaya yang telah dilakukan FKDB di lapangan, sambung pria yang akrab disapa Aa Zaki ini, bersama-sama petani Indonesia dan berbagai Pemerintah Daerah telah memperlihatkan hasil yang sangat baik. Ia juga menanggapi pernyataan anggota DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F- PKS), drh Slamet, yang menitikberatkan pentingnya optimalisasi produksi pangan dalam negeri .
Menurut Aa Zaki, apa yang disampaikan para tokoh bangsa tentu akan sangat berguna jika ada tanggapan dan langkah kongkret. "Nah dalam hal ini FKDB telah bergerak sejak 2017 untuk antisipasi ketersediaan pangan ini dan hasil yang telah kami capai selama ini, FKDB on FARM telah terbukti mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen dengan peningkatan antara 35 sampai 60 persen," jelasnya.
BACA JUGA: FKDB on Farm di Sukabumi Segera Lakukan Panen Perdana
Aa Zaki mengaku, akan terus bergerak dan tentu tidak bisa sendiri, membutuhkan dukungan dari semua pihak untuk mendukung program FKDB on FARM, karena sejatinya FKDB on FARM adalah milik bangsa.
"Mudah-mudahan dengan situasi saat ini, pemerintah segera memberikan regulasi-regulasi dan kemudahan teknis di lapangan serta dukungan atau bahkan insentif pada program pangan. Mengingat sangat riskan dan krusialnya tentang ketersediaan dan ketahanan pangan nasional di tengah-tengah situasi global saat ini," tandasnya.