SUKABUMIUPDATE.com - Warga Desa Girijaya, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi mulai kesulitan mendapatkan gas LPG 3 kilogram atau biasa dijuluki "Si Melon". Informasi yang dihimpun, kelangkaan terjadi sejak empat hari belakangan.
BACA JUGA: Jelang Natal dan Tahun Baru, Pemkab Sukabumi Pastikan Stok Gas Melon Aman
Warga setempat, Siti Aisyah (29 tahun) mengatakan, Si Melon tersebut sudah tidak tersedia di warung-warung yang berada di desanya. Bahkan ia rela mencari ke desa lain namun tetap tak membuahkan hasil.
"Saya mencoba untuk mencari ke warung-warung yang berbeda, sampai ke Desa Tangkil yang lumayan jauh, namun sama saja. Dari beberapa warung yang saya datangi tidak ada yang menyediakan tabung gas 3 kilogram," kata Aisyah kepada sukabumiupdate.com, Senin (30/3/2020).
BACA JUGA: Pengoplos Gas Elpiji di Lembursitu Sukabumi Diringkus, Hiswana Migas Telusuri Segel Pertamina
Sementara itu, Kasi Distribusi Tertib Niaga DPKUKM Kabupaten Sukabumi, Iwan Wirawan mengatakan, terdapat salah satu hal yang bisa menjadi pemicu kelangkaan gas elpiji 3 kilogram adalah proses pendistribusian yang tidak lancar.
"Tidak lancar itu, bisa karena gangguan seperti terjadi bencana longsor sehingga pendistribusian ke setiap pelosok terhambat," ucapnya.
BACA JUGA: Polisi Bongkar Pengoplos LPG 3 Kg di Lembursitu Sukabumi, Konsumennya Warung dan Restoran
Kendati demikian, ia memastikan pasokan gas elpiji 3 kilogram tidak akan mengalami kelangkaan hingga Ramadan mendatang. Ia menyebut kepastian itu berdasarkan hasil pantauan tim pengawas.
"Masyarakat tidak perlu khawatir terjadinya kelangkaan gas. Kita pastikan ketersediaan gas elpiji 3 kilogram hingga bulan Ramadan ini aman," tandasnya.