Terima Kasih Pedagang, Penampakan Jalur Lingkar Cibolang Sukabumi Minggu Ini

Minggu 29 Maret 2020, 02:52 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -  Hari ini pemandangan berbeda terjadi di Jalur Lingkar Selatan di sekitar Cibolang dan Cibatu Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi. Jalanan yang biasa sulit dilalui kendaraan karena keberadaan pasar Mingguan (dadakan) kini kosong.

Pemerintah Kabupaten Sukabumi memang sudah menutup sementara kegiatan pasar dadakan mingguan ini terkait covid-19. Sosialisasikan sudah dilakukan dari beberapa hari sebelumnya, bahkan sejumlah baliho besar terpampang di sejumlah titik di lokasi ini, menegaskan jika pasar mingguan “diliburkan” sementara selama proses penanganan wabah virus corona.

Minggu (29/3/2020) pagi tadi, ratusan aparat gabungan, TNI, POLRI, Dishub hingga Pol PP melakukan apel siaga di lokasi ini. Mereka akan melakukan tindakan tegas sesuai amanat pemerintah daerah untuk membubarkan kerumunan massa.

“Alhamdulilah kesadaran pedagang pasar dadakan mingguan untuk bersama-sama melawan penyebaran corona cukup tinggi. Hanya ada satu dua pedagang yang datang karena tidak mengakses informasi sosialisasi, itupun mereka langsun pulang lagi saat diberi pengertian oleh petugas,” jelas Irwan Kurniawan, warga Cibolang kepada sukabumiupdate.com melalui pesan singkat.

BACA JUGA: Tetap Ingin Pulang ke Sukabumi? Catat Nomor Telpon Ini! Wajib Isolasi Mandiri!

Irwan bahkan mengabadikan momen positif ini dalam akun facebooknya, dengan siaran langsung dari lokasi pasar mingguan yang kini diliburkan.  Ia sempat meminta pendapat seorang pedagang makanan yang memilih pulang saat tahu pasar minguan diliburkan sementara.

“Saya ihlas dan menerima program ini, semoga kita semua sehat,” jelas pedagang tersebut sembari meninggalkan kawasan pasar mingguan menggunakan kendaraan roda empat untuk mengangkut gerobak jualannya.

Pasar mingguan lingkar cibolang ini adalah pasar dadakan yang bisa mengumpulkan banyak massa, baik pedagang, pembeli dan pihak lain yang berada di lingkungan tersebut. Lapak pedagang berjajar disepanjang jalan provonsi ini, biasanya mulai dari pukul 06.00 WIB hingga jelas tengah hari.

Pasar ini juga menjadi pusat wisata ekonomi, dan tidak sedikit pengunjung atau pendatang ke Sukabumi mengunjungi lokasi pasar tersebut. 

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Inspirasi25 November 2024, 08:00 WIB

Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar!

Penempatan Wilayah Tangerang, Berikut Info Loker Lulusan SMK/D di Jabodetabek.
Ilustrasi. Penerimaan Karyawan. Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar! (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava