Belum Ada WNA di Sukabumi Berstatus ODP dan PDP Covid-19, Apindo Ungkap Kondisi Pabrik

Rabu 18 Maret 2020, 11:04 WIB

SUKABUMIUDATE.com - Hingga Rabu (18/3/2020) belum ada satupun warga negara asing yang tinggal atau bekerja di Kabupaten Sukabumi berstatus ODP (orang dalam pantauan) dan PDP (pasien dalam pengawasan) covid-19  atau corona. Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia) mendata ada 197 WNA yang saat ini bekerja (TKA – Tenaga Kerja Asing) di sejumlah perusahaan di Kabupaten Sukabumi.

Kondisi ini menurut Apindo tidak terlepas dari sistem pengawasan yang baik oleh pemerintah dan standar operasional prosedur (SOP) ketat oleh manajemen pabrik terutama perusahaan asing yang ada di Kabupaten Sukabumi. “Padahal sebagian TKA ini ada yang pulang ke negaranya saat libur Imlek waktu itu,” beber Ketua Apindo Kabuaten Sukabumi, Ning Wahyu, Rabu (18/3/2020) melalui pesan singkat.

Pengusaha yang tergabung dalam Apindo menurut Ning, telah melakukan SOP jauh hari sebelum isu corona membesar seperti sekarang. Untuk perusahaan – perusahaan grup, manajemen penanganan Covid-19  diinstruksikan secara terpusat oleh headquarter yang harus dipatuhi oleh seluruh perusahaan diseluruh negara manapun, termasuk Indonesia.

BACA JUGA: Buruh di Tengah Ancaman Covid-19, Edaran Kemenaker Soal Libur dan Pekerja Sakit Akibat Corona

“Untuk perusahaan asing seperti PT. GSI – Glowstar Indonesia, mereka sudah berpengalaman menangani virus SARS dan sudah ada memiliki  SOP. Kemudian diterapkan pada penanganan Covid-19 ini,” ujar Ning.

Ketika Covid-19 ini merebak di China, sambung Ning, headquarter perusahaan menginstruksikan adanya isolasi kepada para manager yang kembali dari China selama masa inkubasi virus, yaitu 14 hari, juga untuk TKA dari negara lain. “Jadi setelah perayaan Imlek itu setelah dinyatakan sehat di Bandar, TKA ini langsung masuk isolasi, dikarantina selama 14 - 15 hari, tergantung atura perusahaan.”

Saat itu, sehari dua kali, pagi dan sore, TKA ini mendapatkan pengecekan suhu tubuh yang dilakukan oleh tenaga medis di masing – masing perusahaan. Ada juga perusahaan yang menyediakan alat pelacak suhu digital pada masing – masing TKA untuk pengecekan mandiri dan melaporkannya sehari dua kali kepada tim medis melalui whatsapp.

BACA JUGA: Terkait Corona, Apindo Sebut Putusan Shutdown Pabrik di Sukabumi Ditangan Pengusaha

“Setahu saya aturan ketat hingga hingga untuk makanan. Diantar ketempat isolasi tanpa ada kontak fisik. Setelah 14-15 hari, para TKA ini dicek ulang oleh tim medis, dan apabila tidak ada tanda – tanda terinfeksi Covid-19, maka mereka diijinkan bekerja. Perusahaan juga tidak mengijinkan adanya cuti terhadap TKA,  sampai situasi yang memungkinkan untuk mereka cuti tanpa beresiko terjangkit Covid-19,” beber Ning.

Pemerintah daerah, tanggal 16 Maret 2020 kemarin mengeluarkan surat edaran Bupati Sukabumi yang memuat delapan poin yang harus terkait dilakuka perusahaan untuk pencegahan penyebaran Covid-19.  Salah satunya meminta upaya manajemen untuk memastikan setiap buruh bekerja dengan standar pencegahan maksimal seperti wajib masker, dan wajib menjalani cek suhu tubuh.

Selain itu pemerintah meminta perusahaan mengefektifkan klinik pabrik agar bisa memberikan fasilitas kesehatan awal bagi pekerja yang mengalami gangguan kesehatan.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)