SUKABUMIUPDATE.com - Sungai Cibuni yang membelah Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Cianjur, ternyata menjadi tempat berkembang biaknya Ikan Soro. Ikan Soro atau ikan Semah termasuk ikan langka dan endemik, tidak ada di semua sungai.
Beruntungnya, Ikan Soro yang masih kerabat dengan ikan mas tersebut betah berkembang biak di Sungai Cibuni dengan kedalaman 10-20 meter. Warga di sekitaran Sungai Cibuni, khususnya di Sungai Cidadap tak jarang menangkap ikan yang beratnya bisa lebih dari 10 kilogram tersebut.
BACA JUGA: Sungai Cibuni jadi Tumpuan Warga Desa Cidadap Sukabumi di Tengah Kemarau
Kepala Desa Hegarmulya, Kecamatan Cidadap, Rosidin menjelaskan, ukuran Ikan Soro di Sungai Cibuni berbeda-beda. Rosidin menyebutkan, di Desa Tenjolaut, Mekartani dan Hegarmulya ukurannya bisa sangat besar.
"Sedangkan kalau di Desa Cidadap, Padasenang dan Banjarsari beratnya biasanya di bawah tiga kilogram. Tapi faktor kedalaman sungai juga mempengaruhi. Yang paling favorit itu di Desa Hegarmulya dan Mekartani karena sungainya cukup dalam, cocok untuk memancing," kata Rosidin kepada sukabumiupdate.com, Rabu (11/3/2020).
BACA JUGA: Musim Ikan Sunglir, Nelayan Ciemas Sukabumi Semringah
Lanjut Rosidin, ciri khas Ikan Soro di Sungai Cibuni warnanya hijau perak dan ada warna kemerah-merahan. Apabila ada warga atau pemancing yang beruntung, bisa sampai mendapat ikat seberat 25 kilogram, namun sangat jarang.
"Kalau warga di sini memang sudah rutin memancing Ikan Soro dengan umpan bubuy singkong. Pernah ada yang dapat Ikan Soro seberat 25 kilogram, tapi rata-rata warga mendapat yang beratnya 4-12 kilogram. Ada juga yang di bawah 4 kilogram. Ikan Soro hasil pancingan kebanyakan dijual, soalnya harga jual cukup fantastis, Rp 100.000 per kilogram," tandas Rosidin.