SUKABUMIUPDATE.com - Perumda Air Minum (AM) Tirta Jaya Mandiri (TJM) Cabang Kalapanunggal pada tahun 2020 ini membuka program Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Namun kali ini program tersebut dibatasi, hanya untuk 100 Kepala Keluarga.
Adapun prioritas program MBR ini yaitu untuk warga Kampung Pasirangin, Desa Bojonggenteng yang berada di wilayah Perumda AM TJM Cabang Bojonggenteng. Untuk diketahui, cabang Bojonggenteng sendiri masih menginduk ke Perumda AM TJM Cabang Kalapanunggal.
Kepala Urusan Administrasi dan Keuangan Kantor Perumda AM TJM Cabang Kalapanunggal sektor Bojonggenteng, Teddy Sutadi mengatakan, dibatasinya program tersebut karena sumber air di Cabang Kalapanunggal ini minim. Menurutnya, bila tidak dibatasi akan berdampak pada pelayanan AM TJM itu sendiri.
BACA JUGA: Perumda AM TJM Sukabumi Cabang Purabaya Pastikan Pendistribusian Air Bersih Lancar
"Suplai air saat ini hanya satu sumber dari daerah Cipadurenan, Kalapanunggal. Maka dari itu program ini dibatasi," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Jumat (21/2/2020).
Teddy menjelaskan, program MBR kali ini difokuskan untuk warga yang berada di Kampung Pasirangin, Desa Bojonggenteng, Kecamatan Bojonggenteng, lantaran warga yang berada di daerah tersebut belum tersuplai pelayanan AM TJM. Sampai saat ini yang sudah terdaftar untuk program MBR ini sebanyak 40 KK.
BACA JUGA: Ini Faktor Pendistribusian Air di Perumda AM TJM Sukabumi Cabang Cisolok Terganggu
"Rencananya pemasangan MBR tahun ini akan difokuskan ke daerah Kampung Pasirangin. Karena sampai saat ini belum terlayani AM TJM dan seringkali warga disana kesulitan mendapatkan air bersih," terangnya.
Masih Teddy, program yang akan ditutup pendaftarannya akhir bulan Februari mendatang ini tidak menutup kemungkinan dimanfaatkan untuk warga yang berada di daerah lain di kecamatan tersebut. Dan KK yang mendaftar pada bulan ini tidak dikenakan biaya atau gratis.
BACA JUGA: Perumda AM TJM: Pasokan Air Bersih di Jampang Kulon Sukabumi 24 Jam Lancar
"Untuk warga di daerah lain juga bisa mendaftar, asalkan sumber airnya bagus. Mudah-mudahan target 100 itu tercapai, khususnya di daerah Pasirangin dan yang mendaftar sebelum akhir Februari ini tidak dikenakan biaya," tandasnya.