SUKABUMIUPDATE.com - Hujan dengan intensitas tinggi di sejumlah daerah di Kabupaten Sukabumi, Minggu (16/2/2020) mengakibatkan debit air sungai di Cisukawayana banjir lumpur dan kekeruhan air sangat tinggi.
BACA JUGA: Tahun 2020, Perumda AM TJM Kabupaten Sukabumi Targetkan 80 Ribu SL
Kepala Perumda AM TJM Sukabumi Cabang Cisolok Durta Wijaya menjelaskan, hal itu berdampak pada pengeloaan air baku dan pendistribusiannya tersendat.
"Banjir lumpur di Sungai Sukawayana terjadi sekitar pukul 19.00 WIB, sehingga mengakibatkan tingkat kebersihan air berkurang (keruh) dan tidak bisa diolah," ujar Durta kepada sukabumiupdate.com, Senin (17/2/2020).
Selain itu, pendistribusian air bersih dua desa, yakni Desa Cikakak dan Desa Sukamaju Kecamatan Cikakak juga menjadi terganggu. "Air bakunya kotor, maka tidak bisa kami olah dan disalurkan. Untuk itu sistem penditribusian air bersih hari ini untuk dua desa berhenti total," jelasnya.
BACA JUGA: Perumda AM TJM Sukabumi Siapkan 77 Hadiah Menarik Untuk Pelanggan Rajin dan Disiplin
Oleh karena itu, Durta meminta pengertian dari para pelanggan Perumda AM TJM Cabang Cisolok atas ketidak nyamanan, mengingat hal itu di luar prediksi.
"Kami mohoh maaf sebesar-besarnya kepada pelanggan, kerena pelayanannya terganggu. Insya Allah kami berusaha semaksimal mungkin memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggan. Mudah-mudahan secepatnya bisa kembali normal dan pendistribusian ari kembali lancar," tandasnya.