Cap Go Meh 2020 Jadi Event Budaya, Henry Slamet: Semoga Jadi Magnet Wisata

Jumat 14 Februari 2020, 07:51 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Perayaan Cap Go Meh pada tahun baru imlek kali ini memang berbeda, karena masuk dalam CoE (Calendar of Event) Kota Sukabumi tahun 2020 sebagai salah satu event atrasi budaya. Perayaan “hari kelima belas” (Cap Go Meh) kali ini lebih seru dan aktraktif bahkan lebih ramai dari tahun-tahun sebelumnya.

Dalam CoE Kota Sukabumi, perayaan Cap Go Meh ini menjadi event pertama di tahun 2020. Tak heran jika dalam perayaan ini, semua terlihat lebih dipersiapkan. Kawasan di sekitar Vihara Widhi Sakti (pecinannya Kota Sukabumi) berubah menjadi area event bernuansa merah, dihiasi lampion dikanan kiri jalan.

Puluhan stand yang menjajakan makanan dan cinderamata terkait imlek berjajar di sepanjang Jalan Pajagalan, Oden dan di kawasan ekonomi danalaga. “Tahun ini lebih meriah banyak yang jualan juga, lihat barong liong, wisata murah meriah,” jelas Ariana, warga Nagrak Kabupaten Sukabumi yang sengaja datang untuk nonton lansung event budaya Cap Go Meh 2020 Kota Sukabumi di sekitar Vihara Widhi Sakti.

Cap Go Meh 2020 ini tidak menampilkan atraksi budaya Tionghoa, tercatat puluhan tim atraksi sunda dan komunitas di Sukabumi akan ikut dalam pawai keliling Kota Sukabumi. Dari catatan panitia, rombongan pawai ini akan diawali oleh Pasukan Paskibra dan tim marchingband dari Universitas Muhhamadiyah dan barisan mojang jajaka Kota Sukabumi.

Kemudian ada barisan atraksi dari sejumlah komunitas seperti inline skate, skateboarding, hingga atraksi calung, lengser ambu, sisingaan, boles dan lainnya. Sajian perayaan Cap Go Meh tahun ini memang didesain sedemikian rupa untuk menarik minat wisata dan sebagai magnet ekonomi. 

Hal ini diungkapkan tokoh warga Tionghoa sekaligus anggota DPRD Kota Sukabumi, Henry Slamet kepada sukabumiupdate.com, Jumat (14/2/2020) di depan Vihara Widhi Sakti. “Kedepanya sih semoga jadi magnet wisata ke Kota Sukabumi, karena faktanya banyak pendatang dari luar sukabumi,” ujarnya.

BACA JUGA: Jelang Tahun Baru Imlek, Henry Slamet Tengok Vihara Sukabumi

Ia mendapatkan data jika event budaya ini berdampak signifikan terjadi perekonomian di Kota Sukabumi. “Akupansi hotel meningkat, tempat makan penuh bahkan pedagang-pedang kecil pun dapat meraih keuntungan dari event ini,”

Politikus Partai Demokrat ini juga menerangkan bahwa jika ditahun-tahun sebelumnya, Cap Go Meh memang tidak dirayakan semeriah ini. Persoalan bukan pada izin melainkan keputusan para tokoh Tionghoa sendiri.

 “Empat 4 tahun ke belakang itu tidak ada pawai bukan karena persoalan ijin tapi ada sebuah ritual yang bernama Sihopey yang mempersyaratkan seperti undian. Dua buah koin apakah ada perayaan atau tidak, jika 2 koin itu sama maka akan ada perayaan jika saling tolak belakang maka tidak akan ada perayaan cuman ada ritual keagamaan saja,” pungkasnya. 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)