Melihat Jalur Baru Lintas Nyalindung, Pengganti Jalan Hancur Kertaangsana Sukabumi

Selasa 11 Februari 2020, 07:27 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Hancurnya jalan provinsi penghubung Kota Sukabumi ke Sagaranten di Kampung Gunung Batu Pasir Salam, Desa Kertaangsana Kecamatan Nyalindung menjadi perhatian publik. Jalan ini hancur bersama kampung dikiri kanannya akibat bencana pergerakan tanah yang terjadi sejak bulan Mei tahun 2019 silam.

Kawasan tersebut dinyatakan masuk zona merah pergerakan tanah, dan pemerintah mengambil keputusan untuk memindahkan pemukiman warga yang terdampak (rusak) termasuk jalan provinsi. Warga khususnya netizen ternyata tidak cukup sabar menunggu solusi ini, karena ini adalah akses utama dari sejumlah kecamatan di wilayah Pajampangan Sagaranten menuju Kota Sukabumi.

Media sosial hampir setiap hari mengabarkan kisah dibalik rusaknya jalan ini. Baik kendaraan yang terguling, penumpang dan pengendara motor yang terjatuh, hingga penumpang angkutan uum yang harus jalan karena khawatir terguling. Hingga terbaru, Minggu malam lalu dua kelompok pemuda baku hantam di lokasi jalan ini, karena kesalahpahaman, terkait pengaturan arus kendaraan yang melintas. 

Tanggal 15 Januari 2020 silam warga mengirim surat kepada Ketua DPRD Jawa Barat yang isinya meminta percepatan pembangunan infrastruktur jalan yang rusak akibat bencana pergerakan tanah tersebut. Surat ini kemudian ditindaklanjuti oleh Komisi IV DPRD Jawa Barat dengan mendatangi lokasi dan sejumlah infrastruktur lainnya di Sukabumi yang menjadi tanggung jawab provinsi pada awal Februari 2020 silam.

Lalu seperti apa perkembangan jalur baru penghubung Kota Sukabumi menuju Nyalindung, Purabaya Sagaranten dan wilayah lainnya di selatan Sukabumi ini? Redaksi sukabumiupdate.com, mendapatkan kiriman foto foto jalur baru ini dari netizen yang kebetulan sering melintasi wilayah Desa Kertaangsana.

Proses pembangunan jalur baru pengganti jalan kertaangsana Nyalindung yang rusak akibat bencana.

“Sejak ada jalur baru walaupun masih tanah, sudah digunakan oleh sebagian kendaraan. Terutama angkutan umum (elf pajampangan dan motor) menuju atau dari Sukabumi. Jalurnya lewat hutan pinus tapi kalau hujan tidak bisa dilintasi karena masih tanah,” jelas Adi warga Nyalindung kepada sukabumiupdate.com, Selasa (11/2/2020).

BACA JUGA: Warga Surati DPRD Jabar Soal Kerusakan Jalan Kertaangsana Sukabumi, Muiz: Pemprov Lambat

Menurut Adi, jika dari arah Sukabumi jalur baru ini masuk ke kiri setelah Kantor Desa Kertaangsana dan akan keluar di perbatasan Nyalindung Purbaya yaitu di area perkebunan pinuh buniayu. “Saya berharap jalur baru ini cepar selesai karena sudah terlalu lama, kasian warga karena jika hujan harus kembali lintasi jalan lama yang sangat berbahaya karena sempit dan miring di lokasi bencana kampung gunung batu,” pungkasnya.

Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat melalui UPTD II menjelaskan saat ini tengah menuju tahap pembangunan jalan baru alternatif sepanjang 2,1 kilometer dan lebar enam meter melintasi perkebunan dan lahan Perhutani. Saat ini program tersebut dalam tahapan persiapan lelang dan rencananya baru akan mulai penanganan fisik pada akhir bulan April 2020 mendatang, dan diharapkan bisa selesai tepat waktu yaitu delapan bulan pengerjaan.

BACA JUGA: Dua Kelompok Pemuda Ribut Gara-gara Jalan Hancur di Kertaangsana Sukabumi

Kepala UPTD II, Agus Budiono menegaskan pembangunannya bukan lamban tapi memang harus melalui sejumlah tahapan, mulai dari proses perizinan lahan yang akan digunakan hingga harus lewat mekanisme lelang. “Selama proses ini, jalan lama tetap yang rusak akibat bencana itu terus dirawat karena tetap fungsional. Sulit optimal karena tanah di lokasi tersebut terus mengalami penurunan, tim kita selalu pantau dan perbaiki,” pungkas Agus. 

Karena masih berproses, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi Asep Japar ikut angkat bicara dan meminta warga bersabar. “Tidak ada pemerintah yang ingin lihat warga susah namun pembangunan terkait anggaran dan aturan. Pemprov Jabar tengah mengupayakan jalur baru ini dengan sebaik mungkin. Pemilihan lokasinyapun dikaji agar aman dari ancaman bencana pergerakan tanah yang memang banyak terjadi di kawasan Nyalindung dan sekitarnya,” singkat Asep Japar melalui pesan singkat, Selasa (11/2/2020).

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)