SUKABUMIUPDATE.com - Keributan terjadi antara kelompok pemuda yang biasa mengatur arus lalu lintas di lokasi jalan rusak akibat pergerakan tanah, Kampung Gunungbatu, Desa Kertaangsana dengan kelompok pemuda Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Minggu (9/2/2020) malam. Bentrokan menyebabkan dua orang terluka dari kedua kubu.
Camat Nyalindung, Agus Mochamad Nurdin, membenarkan adanya kejadian tersebut dan permasalahannya sudah diselesaikan melalui mediasi. "Semuanya sudah ditangani oleh Polsek Nyalindung," ujar Agus kepada sukabumiupdate.com, Senin (10/2/2020).
BACA JUGA: Bentrok Antar Pemuda di Bojonggenteng Sukabumi, Diselesaikan Secara Kekeluargaan
Menurut Agus, keributan diduga bermula dari kencleng atau meminta uang kepada para pengguna jalan yang dilakukan kelompok pemuda di lokasi jalan rusak akibat pergerakan tanah di Desa Kertaangsana. Namun Agus meminta untuk mengkonfirmasi kronologi keributan itu kepada pihak kepolisian.
"Alhamdulillah semuanya sudah diselesaikan tadi bada Dzuhur di kantor Desa Kertaangsana. Memang kami sepakat untuk tidak besarkan (masalah keributan ini karena) membuat keresahan. Korban memang ada, korbannya informasi dua orang (dari) masing-masing (kubu yang bentrok)," jelasnya.
BACA JUGA: Cerita Kebal Bacok, Bentrok Pemuda yang Menewaskan Dian di Gegerbitung Sukabumi
Agus mengungkapkan, saat ini pemerintah termasuk pihak kecamatan terus berupaya menyelesaikan pembangunan jalan baru karena jalan yang ada hancur akibat pergerakan tanah. Maka dari itu, dia berharap masyarakat ikut mendukung pembangunan jalan agar selesai secepatnya.
"Pertama kita berupaya supaya proses percepatan pengalihan atau jalan alternatif disegerakan. Kami berharap bulan-bulan ini selesai," tukasnya.
Sementara itu sukabumiupdate.com masih berupaya mengkonfirmasi kejadian ini kepada Polsek Nyalindung.