SUKABUMIUPDATE.com – Komisi III DPRD Jawa Barat melakukan evaluasi kinerja Bank Jabar Banten (BJB) cabang Kota Sukabumi. Selain evaluasi komisi yang mengurusi bidang keuangan ini juga menggali potensi dalam rencana kerja dari lembaga keuangan milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat ini di tahun 2020.
Kunjungan kerja ini berlangsung di kantor pusat BJB Cabang Kota Sukabumi, Selasa kemarin (29/1/2020). Dikutip dari rilis yang dikirim Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat Hasim Adnan mengatakan sejauh ini kinerja BJB Cabang Kota Sukabumi tidak buruk.
"Bank bjb cabang sukabumi cukup lumayan bagus walaupun belum sesuai ekspektasi dikarenakan bank kondisinya belum memungkinkan untuk bisa diharapkan lari sekencang-kencangnya, jadi dari hasilnya baru peningkatan yang biasa saja,” ujarnya.
Komisi III DPRD Jabar bersama manajemen BJB Cabang Kota Sukabumi
BACA JUGA: Soroti Pemekaran Sukabumi, Hasim Adnan Beberkan Solusi Moratorium
Ia bersama rekan-rekannya di Komisi III, berharap BJB cabang Kota Sukabumi bisa lebih baik lagi karena memiliki posisi strategis. BJB didorong keluar dari zona nyaman untuk menyasar segmen lain diluar segmenbaku yang selama ini dijalankan.
"Kami berharap BJB Cabang Kota Sukabumi bisa lebih progresif dibanding sebelumnya. Artinya tidak hanya mengelola konsumen yang sudah menjadi captive market BJB selama ini, melainkan juga bisa menyasar segmen di luar ASN dan anggota dewan," jelas Hasim.
BACA JUGA: Sikapi Dampak Bencana di Sukabumi, Hasim Adnan Ingin Perketat Aturan Alih Fungsi Lahan
Selebihnya, Hasim yang merupakan politisi Partai Kebangkitan Bangsa dari daerah pemilih Sukabumi ini berharap program Kredit Mesra (Masyarakat Ekonomi Sejahtera) yang berbasis jamaah Mesjid bisa ditingkatkan. Dikatakan demikian, karena dari paparan yang dipresentasikan, program tersebut baru mengcover 6 DKM (Dewan Kemakmuran Mesjid).
Padahal, menurut lelaki yang juga sebagai Sekretaris Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) ini, Program Kredit Mesra ini bisa menjadi jawaban atas maraknya bank emok.