SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, pengusaha menjadi bagian penting dalam percepatan pertumbuhan ekonomi daerah. Terlebih Kota Sukabumi memiliki potensi usaha kecil dan menengah (UKM), dan ekonomi kreatif yang mampu mendorong perkembangan ekonomi warga.
BACA JUGA: Cara BPC HIPMI Tekan Angka Pengangguran di Kota Sukabumi
Hal itu disampaikan Fahmi saat membuka secara resmi Diklatcab, Rakercab, dan Forum Bisnis Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) BPC Kota Sukabumi di Hotel Balcony, Jumat (24/1/2020).
"Hipmi adalah bagian unsur Pentahelix yang mampu melakukan percepatan pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu keberadaan Hipmi memperkokoh ekonomi dengan inovasi yang dilakukan," kata Fahmi.
Fahmi menjelaskan, ketahanan nasional sangat tergantung kepada situasi ekonomi. Ketika ekonomi bangsa baik yang ditandai para pengusaha aktif dan tumbuh berkembang. Maka, secara otomatis angka pengangguran berkurang dan tentu angka kriminalitas berkurang begitu sebalilknya.
"Harapannya pengusaha harus terus aktif membuat sebuah inovasi maka ekonomi akan tumbuh berkembang. Selain itu perkembangan teknologi harus dimanfaatkan dalam rangka percepatan pembangunan ekonomi," terangya.
Apalagi sambung Fahmi, di Kota Sukabumi memiliki banyak potensi dan sesepuh pengusaha, sehingga tidak ada alasan Hipmi lambat melakukan pergerakan. Berbagai sarana potensi dapat dimanfaatkan dan dilakukan optimalisasi dengan cara berkolaborasi.
BACA JUGA: HIPMI Syukuran, Sandiaga Bicarakan Program Rumah DP Nol Rupiah
"Mari terus bersemangat jangan ada kata kendor, karena ada slogan pengusaha pejuang dan pejuang pengusaha,'' imbuh dia.
Sementara itu, Ketua BPC Hipmi Kota Sukabumi Raden Koesomo Hutaripto menegaskan pengusaha muda yang terdata di organisasinya sebanyak 62 pengusaha muda. "Itu baru 10 persennya, masih banyak yang belum terdata," kata Raden.
Ia menjelaskan, tujuan dari kegiatan itu bertujuan membina generasi muda agar mampu berkompetisi dalam bidang kewirausahaan. Apalagi Hipmi sambung Raden adalah tempat berkumpulnya pengusaha muda yang kratif inovatif dan visioner.
"Sehingga diharapkan Hipmi membuat ekonomi lebih baik kedepannya, karena bagaimana pun juga ekonomi tidak akan baik tanpa ada pengusaha. Kami ingin mengangkat ekonomi kreatif dan wisata Kota Sukabumi," terangnya.
Lanjut Raden, masih banyak anak muda yang menganggur, oleh karena itu dengan Hipmi ini dapat membantu ekonomi kreatif, mengembangkan inovasi, mengembangkan ke sektor ekonomi kreatif.
"Hipmi tidak bisa berdiri sendiri perlu kolaborasi dengan pemerintah, maka dari itu menggandeng ABCGM, Baznas, Tim percepatan Pembangunan Kota Sukabumi, dan Sukabumi Kece. Kami berharap Kolaborasi Hipmi dengan Pemda Kota Sukabumi kedepan akan terus tercipta," tandasnya.