SUKABUMIUPDATE.com – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sukabumi mulai melakukan perbaikan tahapan kedua ruas jalan Bangbayang-Cimahpar Desa Bangbayang, Kecamatan Tegalbuled. Akses yang menurut warga lebih dari 20 tahun tidak pernah diperbaiki ini bahkan sempat viral, karena tidak bisa dilalui kendaraan saat hujan termasuk ambulans sehingga pasien harus ditandu (digendong) oleh warga.
BACA JUGA: Jalan Berlumpur, Warga Kampung Cimahpar Tegalbuleud Harus Ditandu Ketika Ingin Berobat
Pantauan sukabumiupdate.com di lokasi, perbaikan jalan rusak ini sudah dimulai sejak beberapa hari lalu. Dari papan proyek yang tertera, diketahui perbaikan dengan metode lapis macadam ini menggunakan anggaran perubahan tahun 2019 sebesar Rp 933 juta lebih.
Kepala UPTD Pekerjaan Umum Wilayah VII Sagaranten, Sudarno menjelaskan dari total jalan rusak ruas Bangbayang – Cimahpar ini empat kilometer, 300 meternya sudah diperbaiki pada tahun 2018 silam, dan 500 meter diprogram regular.
Kepala UPTD Pekerjaan Umum Wilayah VII Sagaranten dan Kades Bangbayang, meninjau pelaksanaan perbaikan jalan kabupaten ruas Bangbayang- Cimahpar, Kecamatan Tegalbuleud.//FOTO: RAGIL GILANG
"Di tahun 2019 ini diperbaiki 1500 meter (1,5 kilometer). Target pertengahan Desember 2019 ini bisa tuntas,” jelasnya. Masih ada 1700 meter yang menurut Sudarno akan diperbaiki menggunakan anggaran murni tahun 2020 mendatang.
BACA JUGA: Viral Jalan Pabuaran Sukabumi Rusak dan Berlumpur, Kadis PU: Akhir Tahun Ini Diperbaiki
Sementara itu Kepala Desa Bangbayang, Asep Priatna (Pedro) menambahkan, ruas jalan ini memang sempat viral, karena selama kurang lebih 20 tahun, kondisinya cukup parah. Apalagi disaat musim hujan, sampai kendaraan pun tidak bisa jalan. "Bahkan warga sakit harus digotong pakai sarung atau tandu dengan berjalan kaki menuju mobil atau ambulans yang tidak bisa masuk karena kerusakan jalannya cukup parah."
Jalan ini menurut Pedro melewati Kampung Ciparapat dan Cimahpar dan merupakan akses perekonomian, pendidikan serta kesehatan. "Alhamdulilah sekarang mulai diperbaiki oleh pemerintah," pungkasnya.