DPESDM Kupas Kualitas Cangkul Cibatu yang Disebut-sebut Lebih Bagus Dari Buatan Cina

Sabtu 30 November 2019, 13:44 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Industri logam rakyat di Kabupaten Sukabumi mampu menjawab dan melawan serbuan produk pertanian import yang saat ini menjejali pasar di Indonesia. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian Energi Sumber Daya Minimal (DPSEDM) Kabupaten Sukabumi Aam Ammar Halim, saat mengupas kualitas Cangku (pacul) buatan Desa Cibatu, Kecamatan Cisaat yang sempat heboh, karena disebut Menkop UKM Teten Masduki lebih bagus dari cangkul import buatan Cina.

“Saya setuju dengan statmen menkop pak Teten Masduki. Kuaitas pacul Cibatu memang lebih bagus lebih kuat dari pacul import cina yang saat ini banyak beredar di Indonesia,” ungkap Aam dalam talk show live media sosial sukabumiupdate.com, tamu mang koko edisi Sabtu (30/11/2019) yang diadakan di bengkel logam CV Rodhas di Cibatu Kabupaten Sukabumi.

Ia mengakui jika urusan kerapihan, pacul Cibatu memang kalah dari buatan Cina karena barang import tersebut sudah diproduksi otomatis dengan mesin. “Namun jika bicara kekuatan pacul cibatu jelas unggul, pacul ini kalau digunakaan dan kena batu keras tidak akan rusak, beda dengan pasul import yang mulus dengan tampilan bagus tapi cepat rusak,” sambung Aam.

Kualitas ini bahkan diakui oleh banyak orang karena permintaan alat pertanian khususnya pacul ke Cibatu hingga saat ini masih cukup tinggi. “Inikah bedanya jelas keunggulan kita selain bahan baku utama terjaga juga di anting-antingnya dan masih diketok manual pakai palu (pandai), karena manual kita pakai las bukan cetakan mesin, jadi lebih kuat,” ujar dia yang dalam talk show mang koko kali ini bersanding dengan Direktur CV Rodhas H Uwoh dan Asep Rohandi (Asro) Ketua Koperasi Industri Kerajinan Rakyat (Kopinkra) Karya Pusaka Cibatu.

BACA JUGA: Menkop UKM Akui Jika Cangkul Cibatu Sukabumi Lebih Bagus Dari Buatan Cina

Namun Aam juga mengakui jika pacul dari Cibatu ini masih dalam proses mendapatkan SNI (Standar Nasional Indonesia). Proses ini tidak singkat karena, pacul cibatu faktualnya sudah banyak dipesan pasar harus melalui uji SNI yang memiliki banyak standard dan indikator.

“Salah satunya itu kan melihat kualitas bahan baku. Pacul Cibatu ini kan bahan bakunya dari Indonesia juga. Tinggal nanti kita mendorong tentunya bersama kementrian perindustrian agar proses ini segera dijalankan agar pacul bias segera mendapatkan cap SNI, menyusul sejumlah produk pertanian lainnya asal Sukabumi yang sudah ber SNI,” beber Aam.

BACA JUGA: Perajin Cibatu Kabupaten Sukabumi Siap Hadapi Serbuan Mata Cangkul Impor

Setelah mendapatkan pengakuan dan lampu hijau dari kementrian, pacul atau cangkul cibatu butuh upgrade teknologi dan manajemen industri. Menurut Aam ini penting agar saat pacul Cibatu sudah ber SNI dan bias masuk e katalog, permintaan pasar dalam jumlah besar harus dilayani dengan cepat serta kualitas yang terjaga.

“Ini bisa difasilitasi oleh pemerintah, khususnya di daerah dimana kita memang punya program meningkatan kapasita pelaku ikm loga di Kabupaten Sukabumi. Harapannya kita tak hanya berbicara di level nasional tapi pacul dan peralatan pertanian serta produk olah logam cibatu juga merambah pasar internasional,” pungkasnya.

 

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Bola23 Februari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Sukabumi23 Februari 2025, 15:36 WIB

Bupati Sukabumi Asep Japar Berduka Atas Wafatnya Dedi Damhudi, Terakhir Bertemu Saat Pelantikan

Bupati Sukabumi Asep Japar Asep Japar mengungkapkan rasa dukanya dan mendoakan agar almarhum diterima iman Islamnya.
Asep Japar, Bupati Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi23 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif

Info Loker Lulusan S1 di Indofood dibuka untuk posisi Quality Assurance Supervisor.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif (Sumber : Freepik/@WirojSidhisoradej)
Nasional23 Februari 2025, 14:44 WIB

Hary Tanoe Sebut Tol Bocimi Biang Kerok Pedangkalan Danau Lido, Ini Respons Menteri PU

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons tudingan Hary Tanoe bahwa proyek Tol Bocimi jadi biang kerok pendangkalan Danau Lido.
Tampilan Danau Cigombong alias Danau Lido saat ini berdasarkan citra satelit melalui Google Earth. (Sumber Foto: Google Earth)
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)