SUKABUMIUPDATE.com - Merespon keluhan dari warga Sukabumi Selatan (Pajampangan, red) atas pelayanan air bersih yang tidak merata, Perumda Air Minum Tirta Jaya Mandiri (AM TJM) Kabupaten Sukabumi, bersama pengawas sambangi wilayah Jampang Kulon dan Lengkong.
"Ya kami langsung terjun ke lapangan dengan jarak hampir dua kilometer untuk melihat langsung kondisi sumber air," kata Ketua Dewan Pengawas Perumda AM TJM, Kabupaten Sukabumi, Dedi Chardiman kepada sukabumiupdate.com, Kamis (21/11/2019).
BACA JUGA: Debit Air di Leuwi Sengked Turun Hingga 2 Liter Perdetik, Ini Upaya Perumda AM TJM Sukabumi
Berdasarkan data, tambah Dedi, pelanggan Perumda AM TJM Kabupaten Sukabumi, di Pajampangan ada sebanyak 600 konsumen, dan hanya seperempatnya yang bisa memanfaatkan layanan. "Itu juga pemakaiannya secara bergiliran dari pipa yang disediakan," imbuhnya.
Menurut Dedi, hal itu terjadi karena kemarau panjang, sehingga sumber air yang berada di Jampang Kulon tepatnya kawasan hutan lindung perhutani terus menyusut. Oleh karena itu, pihaknya dengan Perhutani akan melakukan penanaman pohon.
BACA JUGA: Perumda AM TJM Sigap Perbaiki Kebocoran Pipa Air di Cibadak Sukabumi
"Kita akan mereview kembali berkolaborasi dengan Perhutani agar kejadian ini tidak terulang kembali. Mengintensifkan penanaman di sekitar hulu sungai tersebut," pungkasnya.