SUKABUMIUPDATE.com - Selama musim kemarau, Perumda Air Minum Tirta Jaya Mandiri (AM TJM) Sukabumi cabang Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi melayani pelanggan dengan sistem bergilir.
BACA JUGA: Perumda AM TJM Cabang Palabuhanratu Salurkan Bantuan Air Bersih Pada Warga Cisolok
"Kami juga membagikan air bersih gratis bagi konsumen yang tak kebagian giliran pendistribusian air bersih itu," kata Bagian Teknik Transmisi dan Distribusi Perumda AM TJM Sukabumi cabang Jampang Kulon, Suryaman kepada sukabumiupdate.com, Kamis (14/11/2019).
Suryaman menjelaskan, saat ini kondisi sumber air di Leuwi Sengked aliran hulu Sungai Cikarang mengalami penurunan debit air, karena faktor kemarau panjang selama tujuh bulan.
"Penyusutan pengolahan air bersih terjadi pada September lalu. Memang tidak sekaligus turun, tetapi secara bertahap dari waktu ke waktu," ucapnya.
Kapasitas bak pengolahan air di Kalijaga Desa Karanganyar, Kecamatan Jampang Kulon, sambung Suryaman berkapasitas 25 liter per detik dan itu cukup untuk 1000 konsumen ke atas. Namun konsumen saat ini masih di bawah itu, jadi hanya mengolah 10 liter per detik.
BACA JUGA: Perumda AM TJM Sukabumi Salurkan Bantuan 4.000 Liter Air Bersih ke Warga Purajati
"Kondisi kemarau panjang ini ada penyusutan dari 10 hingga 5 liter per detik. Bahkan hingga kini mencapai dua liter per detik," jelasnya.
Apalagi untuk pelanggan yang berada di dataran tinggi, tambah Suryaman, sudah tidak bisa dialirkan lagi, sehingga pihaknya menyalurkan air bersih gratis kepada konsumen dengan menggunakan mobil tangki bantuan daru pusat.
"Bantuan air bersih ini akan terus dilakukan hingga pendistribusian air ke pelanggan kembali berjalan normal. Setiap hari kami mengirimkan dua mobil tangki air bersih. Mudah-mudahan hujan bisa turun bulan ini," tandasnya.