SUKABUMIUPDATE.com - Lewat sentuhan tangan kreatifnya, Habib Habibi (36 tahun) pemuda asal Kampung Babakan Panjang RT 02/06 Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi menyulap berbagai macam limbah kayu, bambu serta tempurung kelapa menjadi karya seni bernilai ekonomi.
BACA JUGA: Pemuda Surade Sukabumi Sulap Limbah Kayu Jadi Cinderamata
Habibi mengaku sudah gemar membuat kerajinan sejak SMP. Hobinya itu ternyata berlanjut hingga saat ini, dimana ia bisa mendulang rupiah. Apalagi ia juga aktif sebagai pemilik Sanggar Seni Nikreuh Ngereyeh.
"Berawal dari hobi sejak SMP. Suka membuat kerajinan dari berbagai limbah, dan akhirnya sampai sekarang digeluti karena banyak juga yang memesan," ucap Habibi kepada sukabumiupdate.com, Jumat (8/11/2019).
BACA JUGA: Mati Listrik, Tukang Servis Genset di Sukabumi Kebanjiran Order
Berbagai bentuk kerajinan tangan ia buat seperti gantungan kunci, piala, kaligrafi, replika binatang, casing handphone, papan nama, replika mobil dan lainnya.
"Pokoknya dari bahan limbah tersebut kami manfaatkan untuk dibuat kerajinan. Dari bentuk yang terkecil hingga terbesar agar bahan tidak terbuang. Selama ini yang cepat laku dan banyak pesanan adalah gantungan kunci," lanjutnya.
BACA JUGA: Kreatif! Sketsa Wajah Bahan Daun Jati Karya Remaja Cicurug Sukabumi
Masih kata Habibi, untuk proses pembuatan ada yang secara manual. Untuk kerajinan yang rumit dan ukuran besar menggunakan mesin scrollsaw atau gerida mini
"Membuat gantungan kunci hanya menggunakan alat manual seperti gergaji dan pisau khusus. Untuk yang rumit dan ukuran besar memakai mesin," bebernya.
BACA JUGA: Kreativitas Asep, Warga Cidadap Sukabumi Buat Miniatur Rumah dan Kapal dari Bambu
Dalam satu hari, ia bisa memproduksi 50 buah gantungan kunci berbagai bentuk. Lalu kaligrafi serta papan nama bisa memproduksi 10 buah per hari. "Kami produksi sesuai dengan pesanan, karena sempat produksi cukup banyak namun susah pemasaran. Kendalanya di pemasaran saja, " tambahnya.
Soal harga, kata Habibi, tergantung kerumitan dan ukuran. Gantungan kunci dibanderol Rp 5.000 hingga Rp 10.000, kaligrafi, papan nama dan bentuk lain sesuai dengan pesanan dibanderol mulai Rp 50.000 sampai ratusan ribu. "Harga bisa nego. Pesan bisa di nomor 0857-2187-6373," pungkasnya.