SUKABUMIUPDATE.com – Kemarau panjang selama tujuh bulan yang melanda Kabupaten Sukabumi berdampak pada kantong kantong air yang dikelolah Perumda Air Minum Tirta Jaya Mandiri (AMTJM). Salah satunya sumber air Cibogo Caringin yang menjadi pemasok utama Perumda AMTJM Cabang Cibadak, menyusut hingga lebih dari 50 persen.
Kondisi ini berdampak pada suplai air bagi ratusan pelanggan, seperti di Kampung Pasirkolotok RT 01 dan 02/12 Kelurahan/Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Warga disini sangat kesulitan mendapatkan air bersih karena tergantung pada suplai Perumda AM TJM.
BACA JUGA: Permohonan Maaf Perumda AM TJM Sukabumi, Debit Air Menyusut 50 Persen
Untuk membantu pelanggan dan warga lainnya yang membutuhkan air bersih, hari ini Jumat (11/10/2019) tiga unit tangki berkapasitas 5 ribu liter air didatangkan ke Pasirkolotok. “Penurunan debit air baku seperti di cabang Cibadak ini hingga 50 persen. Jika normal bisa mengolah air 40 liter per detik sekarang hanya 20 bahkan 18 liter perdetik,” ungkap Direktur Utama Perumda AM TJM Kabupaten Sukabumi Kamaludin Zen usai memantau distiburi air ke Kampung Pasirkolotok.
Solusi suplai air menggunakan mobil tangki ini menurut Zen hanya bersifat sementara. Perumda AM TJM sedang mengupayakan cara dan solusi untuk tetap bisa menyuplai pelanggan walaupun sumber airnya menyusut akibat kemarau.
BACA JUGA: Komitmen Perumda AM TJM Sukabumi dan Dewan Pengawas
“Ini bentuk tanggungjawab perumda AM TJM terhadap warga baik pelanggan maupun bukan yang saat ini kesulitan akan air bersih. Kami mohon maaf atas kejadian ini karena faktor alam yang tidak bisa kami hindari,” pungkasnya.