SUKABUMIUDPATE.com - Dalam rangka program Kedaulatan Pangan Nasional Tim Forum Komunikasi Doa Bangas (FKDB) Bursatani terus bergerak melakukan sosialisasi aplikasi Teknologi Pupuk Batubara FUTURA dengan Nutrisi Esensialnya.
Program kedaulatan pangan ini didengungkan tanpa lelah oleh Ketua Umum FKDB Ayep Zaki selama dua tahun terus konsisten, disuarakan dengan diikuti bukti implementasi di lapangan melalui penerapan Teknologi Pupuk Batubara "FUTURA" di berbagai wilayah yang difokuskan pada tanaman padi.
Bahkan saat ini pergerakan Tim FKDB Bursatani difokuskan di seluruh wilayah Kabupaten Sukabumi, untuk melaksanakan sosialisasi kepada para petani melalui BPP (Balai Penyuluh Pertanian).
"Sudah terealisasi pelaksanaannya di 13 Kecamatan dari total 47 Kecamatan se Kabupaten Sukabumi," kata Ketus Umum FKDB Ayep Zaki kepada sukabumiupdate.com.
BACA JUGA: FKDB Siap Kuatkan Ekonomi Syariah di Bidang Perwakafan
Untuk mencapai Kedaulatan pangan ini, kata pria yang akrab disapa Aa Zaki ini, Tim FKDB Bursatani melaksanakan 3 program utama sebagai alatnya. Program tersebut diantaranya, Program ON FARM FKDB kerjasama sewa lahan kepada para petani dengan melibatkan ketua kelompok tani sebagai penanggungjawab, yang kemudian dikelola oleh petugas FKDB Bursatani.
"Maksud dan tujuannya supaya petani memahami dan mengilmui, bagaimana meningkatkan produktifitas tanamannya dengan teknologi dari tim FKDB Bursatani sampai batas minimal target produksi 7,5 ton per hektare," tuturnya.
Kedua program pembiayaan, FKDB juga memberikan bantuan pinjaman produk Bursatani (FUTURA, NST, NSK) tanpa bunga serta dibayar setelah panen dan hasil pertaniannya FKDB Bursatani memberi opsi kepada petani untuk dibeli dengan harga sesuai pasaran bahkan lebih tinggi satu digit, karena gabah yang menggunakan teknologi saputra futura hasil produknya memliki rendemen lebih tinggi sampai 70 persen.
BACA JUGA: FKDB Siapkan Program Pendukung Kinerja DPRD Kabupaten Sukabumi
"Kemudian program bagi hasil FKDB kerjasama kepada petani untuk pembiayaan seluruh kebutuhan biaya tanam oleh FKDB dengan pola bagi hasil," ucapnya.
Sehingga Program ON FARM FKDB tentunya menjadi awal berjalannya ekosistem pertanian dalam mewujudkan kedaulatan pangan. Dan Saat ini juga FKDB sedangkan mengembangkan pengelolaan industri pertanian dari hulu sampai ke hilir bersama-sama petani dengan konsep “Besar Bersama-sama Petani”.
"Di mana kesejahteraan petani menjadi tujuan utama, sehingga demikian FKDB bisa berkontribusi besar terhadap program pemerintah dalam mengentaskan dan menurunkan angka kemiskinan rakyat Indonesia, yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani," ungkapnya.