Efek Tuarang, Produksi Gula Merah Kelapa di Tamanjaya Sukabumi Turun Drastis

Kamis 19 September 2019, 00:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dampak musim kemarau panjang yang melanda wilayah Pajampangan, produksi gula merah kelapa di Kampung Cigaok Cekdam, Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi menurun drastis. Seperti diketahui, gula merah kelapa berasal dari air nira pohon kelapa.

BACA JUGA: Lima Hari Perkebunan Sawit di Tamanjaya Terbakar, Ancam Produksi Gula Kelapa

"Selama kemarau, kurang lebih empat bulan, produksi gula kelapa menurun," ujar Husen (37 tahun), salah seorang petani gula merah kelapa asal Kampung Citeler RT 01/06 Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas kepada sukabumiupdate.com, Rabu (18/9/2019).

Husen mengaku punya garapan 60 pohon kelapa. Itupun dengan cara membayar kontrakan lahan kepada pemilik perkebunan. Saat cuaca normal, 60 pohon bisa menghasilkan gula sekitar 27-30 kilogram per hari. Namun sekarang hanya menghasilkan 14 kilogram per dua hari.

Gula merah kelapa produksi lahan perkebunan Kampung Cigaok Cekdam, Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Sumber Foto: Ragil Gilang

"Dampak kemarau ini sudah bikin produksi menurun, ditambah lahan di sekitar pohon kelapa ada yang membakar. Jadi sangat berpengaruh ke air nira karena akar kelapanya kering," lanjut Husen.

BACA JUGA: Harga Murah Produksi Menyusut, Nasib Pengrajin Gula Kelapa di Cidadap

Masih kata Husen, biasanya saat produksi menurun, harga dari petani gula seringkali naik. Namun sudah hampir satu tahun tak ada kenaikan. Harga jual dari petani ke tengkulak hanya berkisar Rp 8.500 per kilogram, atau yang biasa disebut harga borsom. Sedangkan harga umum mencapai Rp 12.000 per kilogram

"Kebanyakan petani menjual dengan harga borsom, karena punya sangkutan utang ke bos atau tengkulak. Musim kemarau disertai angin kencang, juga banyaknya lahan yang terbakar, sangat berpengaruh terhadap produksi gula merah kelapa ini," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)