Warga Sukabumi Harus Tahu, Ini Tips Cara Bedakan Mangga Alpukat yang Asli

Selasa 17 September 2019, 00:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mangga alpukat atau mangga avocado kembali menjadi buah bibir. Bahkan di berbagai situs jual beli online mangga alpukat banyak beredar. 

Usut punya usut, orang menyebut mangga alpukat karena cara makannya yang mirip dengan alpukat. Kulitnya hijau, tapi dalamnya lembut. Mangga alpukat juga memiliki nama mangga gadung karena warna mangga ini hijau tua alias gadung dalam bahasa Jawa Timur.

BACA JUGA: Bidara Arab Berbuah di Surade, Rasanya Asam Manis

Dosen Biodiversitas Tumbuhan Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Sukabumi, Billyardi Ramdhan menyebut, mangga alpukat merupakan mangga varietas harum manis gadung klon 21 yang ditetapkan sebagai varietas unggul baru buah-buahan tahun 2016.

"Mangga alpukat dihasilkan oleh penyilang atau pemulia tanaman bernama Ir Rebin di Balai Penelitian Buah Tropika Kebun percobaan Cukur Gondang Pasuruan," kata Billy saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Senin (16/9/2019).

"Ciri buah ini akan tetap hijau, tidak dominan berubah warna layaknya buah yang lain. Karena keunikan dan viral, mangga ini punya pasar dan harga yang cukup tinggi di atas mangga umumnya. Sekitar Rp 35.000 hingga Rp 70.000 di Sukabumi," imbuhnya.

BACA JUGA: Matoa, Tanaman Khas Papua Tumbuh dan Berbuah di Surade

Namun demikian, tak sedikit orang tertipu lantaran tak bisa membedakan mangga alpukat dengan mangga biasa. Secara kasat mata, memang sangat mirip dengan mangga biasa.

"Banyak dimanfaatkan oleh oknum pedagang daerah ataupun tengkulak di Pasuruan, untuk dijual sebagai mangga alpukat. Padahal mangga harum manis 143 atau mangga bali harga normalnya Rp 15.000 hingga Rp 25.000 per kilogram di pasaran Sukabumi," bebernya.

Agar tak tertipu, Billy memberikan beberapa tips membedakan mangga alpukat dengan mangga alpukat gadungan.

BACA JUGA: Manisnya Kecepot, Buah Khas Hutan GCP Ciemas Sukabumi

Pertama, lihat bentuk buah dengan pangkal yang membulat, pada semua mangganya. Kemudian lihat warna hijau tua, jika ada ada warna matang berupa warna kuning orange sekilas.

Untuk tekstur, mangga alpukat matang lebih keras dan tidak lembek, serta tidak mengeluarkan harum yang kuat, dibanding mangga harum manis lainnya.

"Jika di potong seperti alpukat, pada saat pemutaran untuk membelah mangga tidak sulit dan tidak banyak serat pada bijinya. Mangga alpukat kulitnya lebih tebal dibanding mangga arum manis umumnya. Daging buah lebih lembek, lembut dan lebih tebal. Kemudian biji mangga alpukat tidak memipih tipis, sehingga mudah di putar," pungkas Billy.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)