Kenalkan Kopi Sukabumi, DPESDM Bagikan 1.000 Cup Gratis

Kamis 12 September 2019, 07:55 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Perindustrian dan ESDM Kabupaten Sukabumi membagikan 1.000 cup kopi premium gratis pada event pameran hari jadi Kabupaten Sukabumi ke-149, di Lapang Cangehgar, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kamis (12/9/2019).

BACA JUGA: DPESDM Kabupaten Sukabumi Latih Pelaku IKM Ciptakan Kopi Berkualitas

Kepala Bidang (Kabid) Industri Agro Dinas Perindustrian dan ESDM Kabupaten Sukabumi Yana Chefiana mengatakan, tujuan dibagikannya kopi gratis kepada pengunjung di event tahunan tersebut untuk memperkenalkan kopi premium Sukabumi. Pasalnya, kata Yana masyarakat banyak yang belum tahu Kopi Sukabumi, kebanyakan hanya mengetahui kopi premium dari Sulawesi, Sumatera dan Bali.  

Suasana di stand Dinas Perindustrian dan ESDM Kabupaten Sukabumi//Foto: Istimewa

"Kondisi inilah yang memicu semangat kami untuk memperkenalkan kopi premium kepada masyarakat, sehingga kopi premium dikenal oleh lidah masyarakat Kabupaten Sukabumi," ujarnya kepada sukabumiupdate.com.   

Event ini, lanjut Yana didukung oleh Pirro Kopi khas Gunung Halimun dengan ownernya Sri Fitriyani dan gula semut Abah Main Cisolok. "Jika masyarakat lidahnya sudah mengenal kopi khas Sukabumi ditargetkan kedepan akan ketagihan, sehingga tidak lagi menkonsumsi kopi dari luar daerah," paparnya. 

Dinas Perindustrian dan ESDM bersama para pengrajin dan kelompoktani kopi kedepan akan mulai menginisiasi kopi sachet premium yang bisa dijual oleh reseller, padagang kopi keliling seharga Rp 3.000 hingga Rp 5.000. " Selain itu event ngopi gratis akan terus diselenggarakan baik di Kota Sukabumi, Bandung bahkan Jakarta," jelasnya. 

BACA JUGA: DPESDM Kabupaten Sukabumi Latih 200 Wirausahawan Baru

Menurut Yana, di Kabupaten Sukabumi telah banyak kopi yang ditanam petani semenjak zaman kepemimpinan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan sekarang sudah mulai produksi. "Kopi Sukabumi tersebar di Halimun Salak, Kadudampit, Cireunghas, Gegerbitung, Nyalindung dan Jampang Tengah luasan tanaman kopi saat ini kurang lebih 450 hektar," tuturnya. 

Selain itu, banyak juga kedai kopi di Kabupaten dan Kota Sukabumi menyediakan kopi premium, namun tidak menyediakan kopi khas Sukabumi, mungkin karena para baristra belum mengetahui kualitas kopi Sukabumi.

"Demikian pula dengan masyarakat umum di Sukabumi, kebanyakan enggan menikmati kopi premium, karena image di masyarakat ngopi premium mahal harganya, sehingga banyak masyarakat memilih kopi yang digunting daripada digiling.  Padahal kopi premium sangat tergantung pada gradenya, untuk kopi low grade bisa dinikmati masyarakat Rp. 3.000 – Rp. 5.000 per gelasnya," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Bola23 Februari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Sukabumi23 Februari 2025, 15:36 WIB

Bupati Sukabumi Asep Japar Berduka Atas Wafatnya Dedi Damhudi, Terakhir Bertemu Saat Pelantikan

Bupati Sukabumi Asep Japar Asep Japar mengungkapkan rasa dukanya dan mendoakan agar almarhum diterima iman Islamnya.
Asep Japar, Bupati Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi23 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif

Info Loker Lulusan S1 di Indofood dibuka untuk posisi Quality Assurance Supervisor.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif (Sumber : Freepik/@WirojSidhisoradej)
Nasional23 Februari 2025, 14:44 WIB

Hary Tanoe Sebut Tol Bocimi Biang Kerok Pedangkalan Danau Lido, Ini Respons Menteri PU

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons tudingan Hary Tanoe bahwa proyek Tol Bocimi jadi biang kerok pendangkalan Danau Lido.
Tampilan Danau Cigombong alias Danau Lido saat ini berdasarkan citra satelit melalui Google Earth. (Sumber Foto: Google Earth)
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)