SUKABUMIUPDATE.com - Hari Koperasi Nasional ke-72 (Harkopnas), Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DPKUKM) Kabupaten Sukabumi, Ardiana Trisnawiana berjanji akan meningkatkan kualitas manajerial pengelolaan koperasi.
BACA JUGA: Harkopnas ke-72 di Parakansalak Sukabumi, Comro dan Katimus Jadi Primadona
"Kita akan lakukan pemberdayaan. Yang pertama dengan meningkatkan kualitas kepemimpinan manajerial pengelola koperasi, sehingga bisa mengelola sumber daya yang ada," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, di Lapangan Walagri, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Selasa (6/8/2019).
Ia menilai gagalnya pertumbuhan koperasi di Kabupaten Sukabumi, teridentifikasi bukan karena masalah modal dalam bentuk uang. Namun karena sumber daya manusia di koperasi itu sendiri yang tidak bisa mengelola koperasi dengan bijak.
"Koperasi hancur itu bukan karena tidak ada modal, tapi karena dirampok oleh anggota dan pengurus koperasinya sendiri," tegasnya.
BACA JUGA: Bupati Sukabumi: Ada yang Belum Memahami Koperasi, Jadi Hayangna Katingali Sorangan
Menurut Ardiana, koperasi yang bangkrut karena usahanya tidak bisa berkembang dinilai wajar, namun saat ini mayoritas koperasi di Kabupaten Sukabumi kandas lantaran pengelolaan koperasi kurang optimal. "Kebanyakan koperasi yang hancur itu karena moralitas pengelolanya," tutur Ardiana.
Di Harkopnas ke-72 ini, Ardiana berharap koperasi yang tercatat tidak aktif diharapkan kembali aktif dan eksis, serta dapat berjalan dengan optimal. "Koperasi itu bisa berjalan karena manajerial yang baik dan melakukan rapat bulanan," tukasnya.