SUKABUMIUPDATE.com - Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) terus mengepakkan sayap usaha tempenya ke berbagai daerah. Kali ini FKDB membuka cabang di Provinsi Sumatera Utara, tepatnya di Jalan Ahmad Yani, Lingkungan IV, Kelurahan Kisaran Naga, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan.
BACA JUGA: UMKM Tempe a-zaki dari Sukabumi Merambah ke Sumatera Barat
Ketua Umum FKDB Ayep Zaki mengatakan, pembukaan usaha tempe FKDB di Kisaran ini merupakan titik tempe ke 9 di wilayah Sumatera Utara dan titik tempe ke 75 secara keseluruhan di Indonesia.
Pembangunan produksi tempe yang berbasis umkm yang dilaksanakannya adalah, untuk membantu mensukseskan program pemerintah dalam peningkatan standar gizi nasional di seluruh wilayah Indonesia, dengan menyediakan pilihan makanan yang bergizi tinggi dan bisa dijangkau oleh masyarakat.
"Pengembangan usaha tempe ini sebagai bentuk konsistensi dalam membangun masyarakat yang sehat, karena gizi terkait erat dengan kesehatan yang optimal serta peningkatan kualitas hidup. Semakin sehat akan semakin produktif dan semakin sejahtera," ungkap Aa Zaki kepada sukabumiupdate.com, Rabu (31/7/2019).
BACA JUGA: Wujudkan Masyarakat Adil dan Makmur, Program H. A Zaki FKDB Kembangkan Produk Tempe
Bahkan program standarisasi gizi melalui usaha tempenya itu, sangat didukung oleh banyak stakeholder tempe seperti RTI (Rumah Tempe Indonesia) FTI (Forum Tempe Indonesia) USSEC (Perkumpulan Eksportir Kedele Amerika) dan Kementrian Koperasi dan umkm, termasuk masyarakat kota Kisaran.
Menurut mereka, pedagang maupun konsumen sangat menunggu hadirnya Tempe a-zaki yang memberikan kesan dan citarasa berbeda dari tempe yang ada. Dan kini Tempe a-zaki sudah tersedia di Pasar Kartini, Pasar Bhakti, Pasar Bahagia, Pasar Air Joman, Pasar Tanjung Balai.