SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Urusan Administrasi Perumda Air Minum Tirta Jaya Mandiri (AM TJM) cabang Bojonggenteng, Teddie Satiadi, mengungkapkan, keterbatasan sumber air yang digunakan oleh dua kecamatan menjadi penyebab tidak tersuplainya air ke sejumlah warga yang berada di Kampung Cimuncang, Desa Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: Minim Air Bersih, Warga Bojonggenteng Rela Antre di Pinggir Jalan
"Kita punya satu sumber mata air, itu juga suplai air ke Bojonggenteng dengan Kalapanunggal," ujar Teddie kepada sukabumiupdate.com, Senin (8/7/2019).
Teddie menjelaskan, pihaknya sempat menyelenggarakan program pemasangan baru untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) 2019, dengan menyediakan hampir 8000 saluran air se kabupaten. Namun di Kecamatan Bojonggenteng program itu tidak termaksimalkan.
"Kita hanya mengambil 210 saluran saja, itu untuk Bojonggenteng 90 dan Kalapanunggal 120, kita pasang yang mendaftar saja. Mau ngambil banyak takut airnya gak cukup. Kalau wilayah lain ada yang sampai 1000 ambilnya," papar Teddie.
Selain itu menurut Teddie, masyarakat di Bojonggenteng tidak hanya mengandalkan air dari Perumda AM TJM, mereka mempunyai sumber air sendiri yang disediakan oleh desa setempat.
"Desa juga punya saluran air untuk diberikan ke warga, kurang tahu persisnya bagaimana," tukasnya.