SUKABUMIUPDATE.com – Sebagai salah satu komoditas unggulan di Desa Tamanjaya Kecamatan Ciemas Kabuupaten Sukabumi, panen cengkeh sudah lama ditunggu petani. Namun kali ini, petani kecewa karena panen raya kali ini membuat harga cengke drop turun drastis.
BACA JUGA: Musim Panen Harga Anjlok, Petani Cengkeh Sukabumi Menjerit
Dibandingkan harga panen tahun sebelumnya, kali ini cengkeh kering harga dibandrol Rp. 75 ribu per kilogram, sedangkan cengkeh basah hanya Rp. 20 ribu. “Tahun kemarin harga kering mencapai Rp. 100 - 150 ribu, "ucap salah satu petani, Mulyana (50 tahun) warga Kampung Kaum Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, kepada sukabumiupdate.com, Rabu (19/6/2019).
Menurut Mulyana, saat ini sudah mulai masa panen tahun 2019, tiap tahun hanya sekali panen, namun bisa dipetik sampai dua atau tiga kali. "Tahun ini produksi menurun, disebabkan faktor cuaca hujan pada bulan Maret - April, saat mulai pohon cengkeh mau berbuah diguyur hujan, rontok,” jelasnya.
Saat ini sambung Mulyana, per pohon bisa menghasilkan 10 kilogram basah, itupun dipanen sampai tiga kali, kalau dijemur selama tiga hari paling bisa menghasilkan tiga kilogram kering. “Kami berharap harga membaik, cengkeh bisa disimpan dalam waktu lama,” pungkasnya.
Petani cengkeh di Tamanjaya Ciemas berencana menahan hasil panen hingga harga naik, karena posisi saat ini harga jual cengkeh membuat petani rugi.