SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi memberikan apreasiasi tinggi kepada warga Desa Sekarwangi Kecamatan Cibadak yang mampu mengelolah sampah dengan konsep bank sampah. Warga tak hanya ikut menjaga kebersihan lingkungan tapi juga memberikan nilai ekonomis dari sampah yang berhasil dikumpulkan.
Jumat kemarin, bank sampah Insani Mandiri ini mencairkan tabungan sampah anggotanya untuk keperluan selama Ramadan dan jelang lebaran Idul Fitri. Pengelola Bank Sampah Insani Mandiri membagikan uang tunai hasil tabungan sampah kepada 40 anggotanya.
Ini adalah tabungan dari sampah an-organik bernilai ekonimis yang dikumpulkan selama kurag lebih satu tahun terakhir. Anggota kami menabung dengan cara mengumpulkan sampah jenis an-organik seperti plastik, kardus dan lain-lainnya. Sampah tersebut ditimbang lalu dicatat oleh pengelola bank sampah di buku tabungan mereka. Tabungan ini kami bagikan ke seluruh anggota selama satu tahun sekali," ujar Pengelola Bank Sampah Insani Mandiri, Nani Mardiani, kepada sukabumiupdate.com.
Nani menyebut, 40 orang anggota Bank Sampah Insani Mandiri tersebut terdiri dari warga dua RW yang ada di Desa Sekarwangi. Selama satu tahun menabung atau mengumpulkan sampah, hasilnya jika diuangkan bisa mencapai Rp 650 ribu.
"Uang hasil tabungan sampah dari semua anggota itu nilainya bervariatif. Tahun ini paling besar Rp 650 ribu. Kami harap, ke depannya akan semakin banyak lagi warga yang ikut terlibat menjadi anggota bank sampah, umumnya di seluruh wilayah Kabupaten Sukabumi," imbuhnya.
BACA JUGA: Tabungan Bank Sampah Insani Mandiri Di Sukabumi Cair, Anggota Dapat Uang dan Bingkisan Lebaran
Di tempat yang sama, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kabupaten Sukabumi, Denis Eriska, menambahkan, kehadiran kelompok bank sampah dapat mengurangi beban pengangkutan sampah dan pengelolaan sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir Sementara (TPAS).
"Bank sampah ini juga bisa menjadi tambahan penghasilan bagi masyarakat di sekitarnya. Kami apresiasi kehadiran Bank Sampah Insani Mandiri ini yang sudah memiliki banyak anggota. Mereka diwajibkan memilah sampah an-organik lalu ditabung di pengelola bank sampah," ungkap Denis.
Lanjutnya, selain pembagian tabungan bank sampah, seluruh anggota Bank Sampah Insani Mandiri juga mendapatkan bingkisan lebaran, sekaligus dalam kesempatan tersebut dilaksanakan penyerahan santunan kepada anak yatim yang ada di Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
"Diharapkan akan semakin banyak warga masyarakat yang ikut terlibat menjadi anggota bank sampah, umum nya di seluruh wilayah Kabupaten Sukabumi. Alhamdulillah, dari data sementara, ada sebanyak 34 bank sampah aktif di Kabupaten Sukabumi ini. Mudah-mudahan ke depannya akan makin bertambah," pungkasnya.