SUKABUMIUPDATE.com - Bazaar Kuliner Ramadan 1440 yang diselenggarakan Dekranasda dan DPKUKM Kabupaten Sukabumi, disambut baik para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) yang ikut terlibat dalam acara tersebut. Pemilik usaha keripik singkong Krispy Yammy Babeh Ade Soelistyawati, diantaranya.
Ade mengungkapkan, baru pertama kali mengikuti kegiatan bazar di Sukabumi. Dia menilai dengan kegiatan ini pemerintah sangat mendukung aktivitas UKM.
BACA JUGA: Berburu Takjil dan Menu Ramadan, 30 UMKM Berkumpul di Cisaat Sukabumi
Ade mengungkapkan, produk UKM Krispy Yammy Babeh ini meraih berbagai prestasi, yaitu juara 3 Bussiness Plan Festival Food Etnik Jawa Barat pada juli 2017, lalu juara 3 Stan Terbaik Festival Wirausaha Baru Jawa Barat pada Desember 2017. Kemudian 40 Besar Wirausaha Bank Indonesia pada September 2018, lalu 6 UKM unggulan Kabupaten Sukabumi yang difasilitasi pengembangan merek dagang Kementerian Perdagangan pada November 2018. Produk UKM ini juga menyabet The Best Kuliner Citibank Award 2019, dan UKM unggulan yang produknya masuk di Halal Park GBK jakarta stan BUMN BRI di April 2019.
"Alhamdulillah juga pada tahun 2018 kita pernah mengikuti pameran dagang Kementerian Perdagangan di India, Pakistan, Jepang, Hongkong, Malaysia, Bangladesh, dan australia," ungkapnya.
Keripik Krispy Yammy Babeh ini memiliki 9 varian rasa, yaitu keju, keju pedas, jagung, jagung pedas, sapi panggang, ayam bakar, rendang, balado, dan original. Untuk produknya sendiri itu dijual dengan harga Rp 12 Ribu sampai Rp 15 Ribu per pieces. Adapun tempat produksi makanan ini di Perum Bumi Rahayu Elok Blok B13 No. 13A Goalpara, Sukaraja.
"Kita itu jual via online dan sehari bisa habis 200 pieces, tapi selama Ramadan ini masyarakat bisa langsung datang ke stan kami di Bazaar Kuliner Ramadhan, di Cisaat," pungkasnya.