Upaya FKDB Tingkatkan Produktivitas Petani Menggunakan Batubara

Senin 06 Mei 2019, 12:27 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Direktur Bursa Tani Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) Zainal Muttaqin, mengungkapkan upaya untuk meningkatan produktivitas pertanian, yang dalam hal ini produksi beras harus terus dilakukan. 

Apalagi dengan tantangan yang harus dihadapi berupa beralihnya sawah menjadi perumahan, pabrik-pabrik dan infrastrutur jalan tol, serta berkurangnya tenaga kerja di pertanian yang tak bisa dielakan, harus disikapi dengan langkah yang tepat.

BACA JUGA: FKDB Usul Pemerintah Tetapkan 5 Mei Hari Anak Yatim Piatu Nasional

Menurut Zainal, langkah yang tepat adalah mengunakan pupuk yang tepat, sehingga dengan luasan sawah yang tetap, bisa menghasilkan panen yang lebih tinggi. Pupuk yang tepat yang dimaksud adalah dengan menggunakan pupuk batubara, sebanyak 30 persen.

“Hanya melakukan penggantian pupuk 30 persennya, yaitu diganti dengan pupuk batubara, maka produktivitas satu hektar bisa meningkat. Dari hasil uji coba kami di 16 provinsi mulai dari wilayah Indonesia bagian barat hingga bagian timur, pengunaan pupuk batubara bisa meningkatkan rata-rata produksi per hektarnya sebesar 43 persen. Bila rata-rata produksi per hektar petani kita 5,2 ton, maka dengan pengunaan pupuk batubara bisa mencapai 7,4 ton,” papar Zainal dalam acara ngopi sore bareng Akang Zaki jelang Bulan Suci di Restoran Handayani, Matraman Raya, Jakarta Timur, Minggu (5/5/2019) sore.

Dengan meningkatnya produktivitas pertanian, kata Zaenal maka otomatis membuat pendapatan petani juga meningkat. Namun apabila semula orang enggan bertani karena produktivitas rendah, sehingga income juga rendah. Maka dengan penggunaan pupuk batubara, diharapkan akan mengubah kondisi seperti itu.

BACA JUGA: Tumbuhkan Rasa Kepedulian, FKDB Selenggarakan Khitanan Massal di Kota Padang

“Kami dari Forum Komunikasi Doa Bangsa ingin ada perubahan yang positif bagi petani. Dengan petani semangat lagi, panennya meningkat, pendapatan meningkat, maka mereka bisa berbelanja," paparnya.

Hal ini selain menggerakkan roda perekonomian, tambah Zainal, juga membuat kita surplus beras, tak perlu lagi impor. Bahkan kita bisa ekspor beras. 

"Alhamdulillah BUMN Perum Bulog dan Pertani sudah bekerjasama dengan kami, sehingga panen yang berlimpah dari petani yang menggunakan pupuk batubara, nanti ada kepastian yang membelinya,” kata Zainal.  

BACA JUGA: FKDB Buka Peluang Sukabumi Jadi Basis Pembuatan Komponen Motor Listrik

Zainal juga menjelaskan, bahwa batubara adalah fosil tumbuhan yang terawetkan. Sehingga mampu memenuhi unsur hara tanah yang mana tanaman padi menyerap 21 unsur hara tanah. 

"Sehingga wajar bila pasca panen tanah menjadi makin berkurang unsur hara, karena pupuk kimia yang diberikan petani hanya mengandung 6 unsur hara," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Umum FKDB H Ayep Zaki atau yang akrab disapa Akang Zaki, menjelaskan tujuan acara ngopi bareng tersebut adalah untuk mensosialisasikan upaya yang telah dilakukan pihaknya dalam bidang pertanian serta perekonomian, untuk membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan. 

BACA JUGA: Bentukan FKDB, Refleksi Kesehatan Haji Uhud Genjot Program Ekonomi Kerakyatan

“Kami juga punya program Wirausaha Anak Yatim Fakir Miskin atau WAY FAR. Prinsipnya program kami selaras dengan program pemerintah," ucapnya.

WAY FAR ini juga, lanjut Akang Zaki didukung teknologi program Blockchain, semua donasi akan terdata dan bisa dilacak secara rinci. Ada unit usaha pabrik tempe, pabrik tahu, refleksi, warung makan dan toko pertanian. 

"Sebelum program ini, kami sejak 2005 telah bergerak dan bisa mengentaskan 650 keluarga miskin, sehingga mereka bisa sejahtera dan menyekolahkan anaknya hingga sarjana,” tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug