SUKABUMIUPDATE.com - Banyaknya industri skala besar di Kabupaten Sukabumi membuat kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi dibanjiri calon pencari kerja, yang ingin membuat kartu kuning atau kartu pencari kerja.
Bahkan setiap tahunnya, Disnakertrans mengklaim angka pencari kerja terus bertambah. Rata-rata mencari lowongan kerja sebagai buruh pabrik.
BACA JUGA: Cerita Pencaker Sukabumi, Kapok Masukan Lamaran Akibat Pungli Rekrutmen Tenaga Kerja
Pengantar Kerja Ahli Pertama Disnakertrans Kabupaten Sukabumi, Elly Widianingsih mengatakan, peningkatan pencari kerja setiap tahun dipicu bonus demografi, atau sering diartikan dengan besarnya penduduk usia produktif antara 15-64 tahun dalam suatu negara.
"Kalau tidak salah bonus demografi itu sudah terlihat sekarang. Padahal, kalau tidak salah, prediksinya itu tahun 2020 atau 2025," ungkap Elly kepada sukabumiupdate.com, Jumat (5/4/2019).
Elly menyebut, generasi milenial hari ini banyak yang membidik sektor industri lantaran melihat peluang yang cukup menjanjikan. Apalagi melihat banyaknya industri besar di Kabupaten Sukabumi yang menyerap banyak tenaga kerja.
BACA JUGA: Marak Praktek Pungli Pencaker, DPRD Kabupaten Sukabumi Desak Dinakertrans Turun Tangan
"Pencari kerja yang datang ke Disnakertrans untuk membuat kartu kuning per hari mencapai 60 orang ketika sepi, dan 300 ketika ramai," pungkas Elly.