SUKABUMIUPDATE.com - Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) Bursatani menghadiri acara panen perdana Demplot On Farm di Kedung Kencana, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka, Rabu (27/3/2019) lalu.
Panen perdana padi varietas Tropiko dan padi Inpari 32 di lahan seluas 2 hektar ini menggunakan teknologi pupuk batubara Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) Bursatani.
Acara panen perdana Demplot On Farm ini kerjasama antara Perum Bulog, Sinergi Nawa Cita Indonesia (SNCI) dan FKDB Bursatani.
Acara dihadiri Direktur Utama Perum Bulog Komjen Pol (purn) Budi Waseso, Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri (PBI) Imam Subowo, Kadivre Jabar Benhur, Kasubdivre Cirebon beserta jajarannya dan Ketua 1 FKDB, Hikmat Taufik serta tim Bursatani.
BACA JUGA: Serap Teknologi Kedelai, FKDB Diundang USSEC ke Filipina
Ketua Umum FKDB Ayep Zaki, mengungkapkan, peningkatan produktivitas pertanian dengan teknologi pupuk batubara ini tentunya akan membantu Indonesia dalam kecukupan pangan.
"Seperti hasil panen hari ini, hasil uji ubinan didapat data hasil 10,2 ton perhektar untuk varietas tropico, untuk varietas inpari 32 diperoleh hasil 9,8 ton perhektar. Bukti inilah yang tidak akan bisa dibantahkan lagi bahwa kedaulatan pangan pasti terbukti," beber Zaki.
Sementara itu, Direktur FKDB Bursatani Zaenal Muttaqin mengungkapkan bahwa kedepannya FKDB Bursatani akan terus menjalin komitmen yang lebih intensif lagi dengan Perum Bulog dan SNCI dalam pengembangan dan peningkatan produktivitas pertanian panen melalui aplikasi teknologi pupuk batubara dan penggunanaan mekanisasi pertanian lainnya.
BACA JUGA: FKDB dan FTI Mengajak Pelajar SMA Doa Bangsa Lirik Peluang Usaha Tempe
"Project pertama dari hasil hari ini akan langsung ditindaklanjuti di Kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka dan beberapa daerah lainnya," pungkas Zaenal.