SUKABUMIUPDATE.com - Direktur utama Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Jaya Mandiri (Perumda AM TJM) Kabupaten Sukabumi, Mohamad Kamaludin Zen menuturkan, sejumlah program skala prioritas sudah digulirkan pada 2019 dan 2020.
BACA JUGA: Perumda AM TJM Kabupaten Sukabumi Segera Operasikan WTP Bantuan Hongaria
"Yang pertama penambahan pelanggan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Program ini merupakan program dari pemerintah pusat, dengan target 8.000 pelanggan dan alhamdulillah sejumlah itu sudah daftar," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (12/3/2019).
Meskipun demikian, kata Zen pihaknya masih menunggu baseline dari pemerintah pusat, setelah itu keluar berita acara dan pemasangan. Baru ada verifikasi satu persatu.
"Selesai verifikasi nanti ada pemeriksaan dari BPK perwakilan Jawa Barat," ucapnya.
Selain itu, Perumda AM TJM akan dibantu tiga program, tambah Zen yang pertama rencana penambahan debit di Cikembar - Warungkiara sekitar 150 liter per detik. Dan sudah dilaporkan ke Bupati Sukabumi, Marwan Hamami.
"Alhamdulillah pak bupati sangat setuju dan akan menyiapkan dana pendampingnya," tuturnya.
Kedua Perumda juga akan menambah kapasitas untuk Cibadak, karena saat ini Cibadak masih tergantung kepada pelayanan Caringin dan pelayanan dari Cidahu air bakunya.
"Insyallah dengan direncanakan penambahan kapasitas seratus perdetik, Cibadak nanti punya sumber tersendiri," jelasnya.
Terakhir, lanjut Zen akan merubah sistem yang ada di Palabuhanratu, dengan menggunakan ari dari Sungai Citarik. Sebab saat ini Palabuhanratu menggunakan sungai Citepus dengan kafasitas sekitar 80 liter perdetik.
"Kita sudah ajukan kepusat tiga program itu, rencananya akan terealisasi 2019. Tapi karena di tahun politik bisa digeser ke tahun 2020," paparnya.
"Selanjutnya program optimalisasi berupa Unit pengelolaan air atau Water Treatment Plant (WTP) bantuan dari Hongaria dan akan segera dioperasikan," pungkasnya.