SUKABUMIUPDATE.com - Ketua umum Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) Sukabumi, sekaligus pembina Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Kabupaten Sukabumi, Ayep Zaki menjadi salah satu pembicara di acara Seminar Temu Usahawan dan Dialog Nasional di Taman Lapang Bhakti, Kabupaten Banjar, Jawa Barat pada Senin (25/2/2019).
BACA JUGA: Himpunan Pengusaha Nahdliyin Jawa Barat Beri Pembekalan Kepada Anggota MKNU
Dalam kesempatan itu, Ayep Zaki mendapat giliran untuk memaparkan tentang kondisi pertanian di Indonesia kepada seluruh peserta. Ayep Zaki juga mengajak kepada seluruh peserta untuk ikut serta membangun bersama dalam mewujudkan Indonesia adil dan makmur.
"Seluruh peserta sangat antusias. Melihat antusiasme ini, kedaulatan pangan pasti terbukti," ungkap Ayep Zaki kepada sukabumiupdate.com.
BACA JUGA: FKDB Lakukan Penjajakan ke Pabrik Motor Listrik di Jakarta
Ayep Zaki memaparkan, seminar tersebut dihadiri oleh beberapa pembicara. Salah satunya Direktur Eksekutif Halal Watch, Ikhsan Abdillah yang menjelaskan tentang definisi produk halal yang memenuhi syarat sesuai syariat islam.
"Dari mana sertifikasi halal? Prinsip dasarnya yaitu from farm to fark. Artinya mulai dari ladang tani ke pabrik, ke restoran, sampai di meja pabrik. Harus diyakinkan bahwa selama proses maupun bahan baku yang digunakan adalah halal," kata Ayep Zaki.
"Bapak Ikhsan menyampaikan bahwa setiap makanan di bulan Oktober 2019 ini, wajib memiliki sertifikasi halal. Siapa yang membiayai sertifikasi halal? Untuk bantuan pembiayaan, BJB siap untuk membantu," lanjutnya.
BACA JUGA: Melalui Rakernas FKDB, Wagub Kalbar Sepakat Tingkatkan Ketahanan dan Kedaulatan Pangan
Masih kata Ayep Zaki, pembicara berikutnya dalam seminar adalah Direktur BJB Syariah, Dadang Iskandar, yang membahas tentang sinergi industri halal dengan pengankan BJB Syariah.
"BJB siap memberikan bantuan untuk sertifikasi. Perlu proses screening sampai mendapatkan pembiayaan. BJB Syariah juga memaparkan tentang program lainnya," ujar Ayep Zaki.