SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi baru saja merelokasi puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) di sekitaran jalan Dewi Sartika yang sebelumnya dikenal dengan pedagang Pasar Geledog, Kecamatan Cikole Kota Sukabumi. Para pedagang itu kini sudah direlokasi ke tempat yang lebih nyaman bernama Pasar Dewi Sartika.
Namun pemandangan kontras terlihat di eks Terminal Sudirman Kota Sukabumi. Dua pekan berlalu sejak sejumlah pedagang Pasar Pelita memindahkan sebagian barang daganganya ke tempat penampungan pasar sementara yang berada di eks-terminal Sudirman, Kota Sukabumi. Hingga penghujung Januari ini, belum ada satupun nampak pedagang yang mulai beraktivitas ataupun berdagang di tempat penampungan pasar sementara tersebut.
Pantauan sukabumiupdate.com, Kamis (31/1/2019), sebuah tempat penampungan pasar sementara bernama Pasar Sudirman ini masih terlihat sepi dari aktvitas jual beli antara pedagang maupun pembeli meski sejumlah barang dagangan sudah dipindahkan ke tempat tersebut.
Sebelumnya, Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, mengakui masih terdapat kendala terkait upaya relokasi para pedagang Pasar Pelita. Alasannya, para pedagang enggan untuk pindah dan masih menunggu pergerakan atau perkembangan pembangunan yang ada di Pasar Pelita.
"Para pedagang inginnya pembangunan pasar bergerak dulu, baru mereka pindah. Sejauh ini, mereka (pedagang, red) merasa tidak ada pergerakan di Pasar Pelitanya," ungkapnya kepada wartawan, Rabu (30/1/2019) lalu.
BACA JUGA: Cerita Wali Kota Sukabumi Soal Pisang di Pasar Geledog
Menurutnya, pergerakan pembangunan Pasar Pelita secara cepat akan berlangsung pada Februari mendatang. Kemungkinan, para pedagang akan mulai mengisi pasar penampungan Sudirman pada awal Februari 2019 mendatang. Meski demikian kendala relokasi yang terjadi, Fahmi memastikan bahwa para pedagang sebenarnya ingin pindah.
"Info dari pengembang, awal Februari akan ada pergerakan lebih cepat. Para pedagang sebenarnya mau pindah," pungkasnya.