Harga Cabai Anjlok, Petani Cidolog Sukabumi Terpaksa Jual Cabai Mentah

Senin 07 Januari 2019, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Setelah melalui tiga bulan masa panen, harga cabai keriting dari petani Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi menurun drastis. Padahal, cabai adalah salah satu komoditas pertanian di kawasan Cidolog.

Harga cabai matang saat masa panen pertama saja berkisar di Rp 33 ribu per kilogram. Sangat jauh bila dibandingkan dengan  harga yang ada saat ini, yang hanya berkisar Rp 15 ribu per kilogram.

BACA JUGA: Jelang Pergantian Tahun, Harga Bahan Pokok di Pasar Palabuhanratu Stabil

Kondisi tersebut membuat para petani pesimis. Alhasil, para petani lebih memilih memanen cabai lebih awal yang masih hijau, meski dengan harga yang anjlok, Rp 5 ribu per kilogram.

Damin (58 tahun) petani asal Desa Mekarjaya, Kecamatan Cidolog misalnya. Ia merelakan cabainya yang masih hijau untuk dipanen dengan alasan curah hujan yang tinggi dan harga cabai yang terus menurun setiap minggunya.

"Rugi sih enggak, hanya balik modal saja. Saya menjual cabai mentah karena spekulasi saja. Takutnya nanti malah makin lama makin rugi," ungkap Damin pada sukabumiupdate.com, Senin (7/1/2019).

BACA JUGA: Naik, Harga Daging Ayam di Pasar Palabuhanratu Sukabumi Rp35 Ribu

Senada diungkapkan Angga (33 tahun) salah seorang pengepul cabai di Kecamatan Cidolog. Ia mengatakan, penurunan harga cabai akibat panen cabai yang serempak di seluruh daerah. Angga menambahkan, cabai mengalami masa produktif pada 10 sampai 15 kali masa panen, hingga tingkat produksi cabai berkurang dan diganti dengan pohon baru.

"Kalau lagi mahal petani enggak akan menjual cabai hijau. Namun karena takut rugi dan panen akhir, mereka menjual cabai mentah meski dengan harga murah. Petani sebenarnya tidak rugi, hanya balik modal saja," kata Angga.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)