SUKABUMIUPDATE.com - Mitra Kunci atau USAID (United States Agency for International Development) bekerja sama dengan Equal Opportunity For Empowerment (EOE)-SAKU (Siap Kerja Siap Usaha) dan Coaching Indonesia, memberikan pelatihan kepada ratusan trainer dan pelaku UKM Sukabumi di salah satu hotel Jalan Suryakencana, Kota Sukabumi.
Project Leader EOE-SAKU, Hastin Atas Asih menjelaskan pelatihan ini untuk menjawab permintaan Bupati untuk mendidik pengusaha di kalangan anak muda di Sukabumi. Pasalnya Untuk menjadi pengusaha, dibutuhkan proses yang bertahap melalui pendampingan dan coaching dari para pelaku UKM dan pelatih.
"Program ini diharapkan dapat meningkatkan karakter atau soft-skills agar siap menghadapi lajunya kompetensi di dunia usaha dan industri, sehingga dapat mengatasi hambatan-hambatan yang terjadi pada masa memulai usaha dan dapat menumbuhkan wirausaha-wirausaha di kalangan anak muda," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (27/11/2018).
BACA JUGA: Coca-cola Foundation Indonesia Resmikan Program EOE-SAKU di Sukabumi
EOE/SAKU melalui kerjasama dengan Pemerintah Sukabumi, kata Hastin memberikan pelatihan pelatih kepada pelatih-pelatih dari universitas, balai latihan kerja (Disnaker), PLUT, Lembaga-lembaga pelatihan kerja swasta, SMK, LSM (Contohnya OISCA) dan himpunan pramuwisata untuk menjadi aktor-aktor perubahan.
"Untuk melatih soft-skills atau kesiapan kerja, pelatihan kewirausahaan dan pelatihan vokasi kepada 239 anak muda perempuan dan laki-laki di bidang IT computer, otomotif, las, pramuwisata, pengolahan pangan, menjahit, dan servis HP," katanya.
Menurutnya banyak anak muda yang berminat untuk menjadi pengusaha. Sebagian dari mereka memiliki bakat dan pengalaman wirausaha, Pelatihan Coaching Bisnis kepada para pelaku UKM dan pelatih akan dapat membimbing secara tepat bagaimana memulai usaha secara berkelanjutan.
BACA JUGA: Tandatangani RKT Program USAID, Ini Harapan Sekda Kabupaten Sukabumi
"Kita memberi bekal dulu untuk para pelatihnya yang sudah terpilih sebelum mereka melakukan pelatihan vokasi kepada 239 anak muda yang akan dilatih. Selama tiga bulan anak-anak ini juga akan dilatih agar nantinya bisa memulai membuka usaha, kalau pun ingin mencari modal terlebih dahulu nantinya para pelatih akan mencarikan sebuah channel agar anak-anak muda tersebut dapat bekerja terlebih dahulu mengumpulkan modal sesuai dengan minatnya sebelum mereka membuka usaha," jelasnya.
Untuk mendukung kebijakan Pemerintah Kabupaten Sukabumi, tambah dia EOE-SAKU juga mendukung pelatihan tour guide dan pengembangan desa-desa wisata di Destinasi Wisata Geopark. Apalagi Pemerintah Kabupaten Sukabumi memiliki strategi pengembangan ekonomi local melalui pertanian dan pariwisata.
"Dua sektor ini menjadi andalan karena bidang ini dapat memberikan kesempatan besar dalam menyerap tenaga kerja, juga dapat mendukung kelestarian alam. Namun pelatihan ini juga dilakukan dengan menyesuaikan kebutuhan, minat, serta potensi yang ada di wilayah Sukabumi," tandasnya.