SUKABUMIUPDATE.com – Banyak produk menarik yang ditampilkan pada event pameran di Rampak Pajampangan. Jika berniat mencari cinderamata khas wilayah Sukabumi Selatan (Pajampangan) datang saja ke event yang berlangsung hingga Minggu besok di Lapangan Tegallegok, Desa Buniwangi,Kecamatan Surade Kabupaten Sukabumi.
Salah satunya hasil kerajinan tangan anak anak muda Sagaranten yang tergabung dalam sanggar seni Sakulibeuk. Disini semua karya berasal dari bambu dengan seni lukis, ukir dan rangkai sebagai konsepnya.
Anda bisa minta dibuatkan lukisan sketsa wajah hitam putih pada bilah bambu, atau batang bambu. Tak hanya itu Sakulibeuk juga menyiapkan banyak miniatur kendaraan, peralatan rumah seperti lampion gelas dan lainnya sebagai cinderamata.
Miniatur perahu layar karya anak muda Sagaranten. (foro: Ragil Gilang).
Ketua Sanggar Seni Sakulibeuk Noval Maulana kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (27/10/2018) menjelaskan bambu adalah sumber daya alam yang melimpah di wilayah Sukabumi khususnya bagian selatan, sehingga akhirnya limbahnya bisa dimanfaatkan agar bernilai seni dan ekonomi. “Ada bambu hitam dan bambu biasa, potongannya sangat melimpah.”
Kerajinan ini sudah dua tahun berjalan, menggunakan alat alat manual."Untuk proses pembuatan tergantung dari bentuk dan ukuran bisa dua hari sampai seminggu,” sambung Noval.
BACA JUGA: Rampak Pajampangan Beri Ruang untuk Ratusan Seniman Sukabumi
Harganyapun masih sangat terjangkau. Selain berproduksi untuk kebutuhan ekonomi sanggar seni yang beralamat di Kampung Ciherang Desa Margaluyu, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat ini membuka pelatihan untuk umum.
“Pemasarannya baru sebatas mengundang konsumen untuk pesan dan datang langsung. Sketsa wajah saat ini yang paling banyak diminati.” pungkasnya.