SUKABUMIUPDATE.com - Nilai tukar rupiah yang melemah terhadap dolar AS membawa dampak terhadap harga-harga sparepart dan oli kendaraan.
"Benar memang harga sparepart sekarang dengan harga sebelum lemahnya rupiah terhadap dolar memang berbeda, contohnya saja mulai dari oli dan bohlam. Ada kenaikan pada harganya untuk sparepart sementara untuk produk lokal masih seperti biasa," ungkap pemilik bengkel di Jalan Merdeka, Kota Sukabumi, Yogi Sandra (22 tahun) kepada sukabumiupdate.com, Senin (8/10/2018).
BACA JUGA: Harga Kedelai Kena Imbas Dolar, Harga Tahu di Kota Sukabumi Naik
Menurut dia, sparepart lokal masih berada pada harga yang sama tetapi untuk kualitas suatu produk tentu yang asli lebih baik untuk digunakan.
"Saya naikan harga Rp 2.000-3.000 saja kadang konsumen suka mengeluh, tapi mau bagaimana? Harga saya belanja untuk kebutuhannya pun memang sudah naik, ya kadang saya juga suka memberikan kebijakan saja jika mereka menawar," ujarnya.