SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi, Abdul Rahman menyebut, bus Damri jurusan Sukabumi-Bandara Soekarno Hatta hanya akan melayani penumpang dengan sistem point to point. Artinya, bus mengangkut penumpang pada satu tujuan saja, tidak menaikkan atau menurunkan penumpang di sembarang tempat.
"Jadi tidak menaikkan dan menurunkan penumpang di jalan. Karena definisi moda transportasi tersebut memang panduannya seperti itu," kata Abdul Rahman saat diwawancarai di kantornya, Senin (24/9/2018).
BACA JUGA: Damri Beroperasi, Wali Kota Sukabumi Harapkan Transportasi Publik Lebih Digemari
Abdul Rahman menyebut, tak menutup kemungkinan bus Damri bisa diarahkan ke Terminal KH Ahmad Sanusi. Namun, ia masih menunggu kajian lebih lanjut. Selain itu, akan dilihat terlebih dahulu sejauh mana pihak Perum Damri mengoptimalkan rute yang ada sebelum diarahkan ke terminal.
"Mereka ada aset disini, ada lahan disini. Biar mereka optimalkan dulu. Nanti ketika sudah survive, sudah establish, baru akan kita pindahkan pelayanannya semua ke terminal. Rutenya tetap normal," lanjutnya.
BACA JUGA: Kini, Sukabumi-Bandara Soetta Bisa Langsung Naik Damri
Ditanya soal kendala, seperti kemacetan parah di jalur Sukabumi-Bogor, Abdul Rahman berharap masyarakat bisa menyesuaikan diri dengan jadwal pemberangkatan bus Damri. Melalui pemberangkatan malam hingga dini hari dari Sukabumi, arus kemacetan bisa lebih dihindari.
"Nah, masyarakat mudah-mudahan bisa menyesuaikan. Makannya pemberangkatan malam dan pagi, untuk mensiasati kemacetan itu. Estimasi perjalanan normal bisa sampai empat jam. Nanti pokoknya transportasi di kota akan lebih kita tata lagi," pungkasnya.