SUKABUMIUPDATE.com - Harga bawang putih dan cabai merah besar di pasar semi modern Palabuhanratu merangkak naik. Bawang putih yang awalnya Rp 20 ribu per kilogram menjadi Rp 23 ribu. Kenaikannya Rp 3000.
Sedangkan cabai merah besar mengalami kenaikan harga yang begitu drastis yaitu Rp 48 ribu per kilogram. Padahal awalnya harga cabai merah besar Rp 32 ribu per kilogram.
Kenaikan harga bawang putih dan cabai merah besar terjadi satu minggu ini. Pedagang tidak tahu penyebabnya, namun pada saat menjelang ramadan kenaikan harga kerap kali terjadi.
BACA JUGA: Sarden Bercacing, DPKUKM Kabupaten Sukabumi: Kita Hanya Bisa Pantau Saja
"Kalau kendala kurang tahu soalnya kan kita cuman order. Biasanya kalau menjelang bulan puasa bahan-bahan itu pada naik," ujar pedagang sayuran Ratih Purnasih (39 tahun) kepada sukabumiupdate.com, Selasa (17/4/2018).
Ratih berharap pemerintah melakukan antisipasi kenaikan harga sayuran di pasar serta tetap menjaga persedian dan pasokan barang. Sebab yang dikhawatirkan terjadinya kelangkaan barang.
"Masih mending sih kalau cuma mahal tapi barangnya ada. Ketimbang harga mahal sudah gitu barangnya susah," tukasnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DPKUKM) Kabupaten Sukabumi, Asep Jafar mengungkapkan, penyebab kenaikan harga komoditas tersebut dikarenakan faktor cuaca.
“Saat ini konsdisi cuaca buruk, dan kebetulan musim paceklik sehingga pasokan cabe berkurang,” jelasnya.
BACA JUGA: Soal Retribusi Parkir, DPKUKM Kabupaten Sukabumi: Sudah Sesuai Prosedur
Selain itu, sambung Asep, kenaikan harga juga diakibatkan komoditas barang itu merupakan stok bulan lalu dengan harga pembelian masih tinggi.
“Harga komoditas yang dijual sekarang, itu sisa pembelian kemaren yang harganya masih tinggi. Namun dalam satu atau tiga hari kedepan harga akan ada penurunan,” pungkasnya.