SUKABUMIUPDATE.COM - Berawal dari hobi kreatifnya, Deni (45 tahun), warga Kampung Cimerang Hilir RT 1 RW 2, Desa Cimerang, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi kini berdaya. Deni piawai mengolah limbah kayu menjadi karya seni bernilai tinggi.
BACA JUGA: Keren! Jam Tangan Kayu Karya Santri Surade Sukabumi Diekspor ke Turki
Deni menggeluti usaha ini bersama salah salah satu temannya, Yudi (37 tahun), sejak satu tahun terakhir. Ia menggunakan limbah kayu dari perkebunan sekitar rumah. Upaya kreatifnya ini membua Deni bisa menghidupi lima anak yang masih duduk dibangku sekolah.
Setiap bulan nya Ia mendapat pesanan barang - barang berupa hiasan rumah. Beberapa pemesan dari luar Jawa menggunakan karya seninya untuk hiasan kafe atau hotel.
BACA JUGA: Warga Ujunggenteng Sukabumi Sulap Akar Pohon Jadi Bonsai
Keunikan benda yang dihasilkan Deni terletak pada bentuknya yang tidak biasa. Berbeda dari lainnya.
Namun, Deni mengaku sulit mengembangkan usaha. Masalahnya, ada di permodalan.
BACA JUGA: Yuk Tengok, Usaha Furniture dari Limbah Kayu di Desa Cibodas Sukabumi
"Kalo saja saya punya modal, saya akan membuat produksi banyak. Namun ya saat ini pinjaman lunak itu agak susah," ungkap Deni ditemui sukabumiupdate.com, Selasa (13/3/2018).
Hasil karya Deni dijual di kisaran harga Rp 300 ribu hingga Rp 4 juta. Karyanya sudah dipesan oleh penikmat seni dari berbagai daerah, seperti Surabaya, Jakarta , Tegal bahkan hingga Makassar dan Bali.