Keren! Jam Tangan Kayu Karya Santri Surade Sukabumi Diekspor ke Turki

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kreatif. Satu kata tersebut tak berlebihan disematkan terhadap apa yang dilakukan Ayi Sopandi (22 tahun), seorang santri asal Kampung Hegarmanah, Desa Buniwangi, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi. Limbah kayu yang awalnya hanya jadi sampah, bisa Ia sulap jadi jam tangan mewah yang menghasilkan rupiah.

Usaha kreatif ini sudah Ayi geluti sejak duduk di bangku kelas XII SMA, sekitar 2016 lalu. Kecintaannya terhadap karya seni mendorong Ayi terus berfikir, untuk memanfaatkan limbah kayu dari produksi bengkel mebel tetangga. Beberapa eksperimen pun Ia lakukan, hingga terciptalah jam tangan kayu.

BACA JUGA: Renyahnya Usaha Kerupuk Lelom di Desa Citanglar Sukabumi

"Awalnya cuma iseng untuk memanfaatkan limbah kayu, sampai akhirnya ada ide untuk membuat jam tangan dari kayu," kata Ayi ditemui sukabumiupdate.com di rumahnya, Kamis (22/2/2018).

Tangan Ayi benar-benar sudah piawai "menyulap" potongan-potongan kayu. Potongan kayu ada yang Ia bentuk membulat, untuk menempatkan mesin dan badan jam. Lainnya, Ia olah menjadi potongan lebih kecil menyambung, untuk bagian talinya.

BACA JUGA: Olahan Abon Ikan Marlin Perempuan Cipatuguruan Kabupaten Sukabumi Rambah Pasar Singapura

Tak sekadar kayu polos, Ayi mampu menghasilkan beragam corak jam tangan kayu melalui beberapa teknik. Hasilnya, jam tangan kayu karya santri salah satu Pesantren di Jampangkulon ini tak hanya laku di Sukabumi, tapi juga dipesan orang di luar negeri.

"Saat ini sudah sampai ke Turki," tutur anak bungsu dari tiga bersaudara ini.

BACA JUGA: Hobi Koleksi Ikan Cupang, Warga Gedongpanjang Kota Sukabumi Raup Puluhan Juta Rupiah

Setiap satu unit jam tangan kayu yang dihasilkan, Ia jual dengan harga Rp 300 ribu hingga Rp 350 ribu. Harga yang sepadan dengan proses pengerjaannya yang memerlukan waktu dua sampai tiga hari untuk satu buah jam tangan kayu.

Beberapa kayu yang biasa digunakan, diantaranya kayu jati, mahoni, seno keling, dan kayu kelapa. Sementara untuk mesin, Ia masih membelinya secara online.

Saat ini, Ayi baru menerima pemesanan secara online saja. Ia tidak mau, usaha kreatif yang sedang dijalani malah menggangu jadwal belajar di pesantren.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Food & Travel04 Mei 2024, 07:00 WIB

9 Langkah Mudah, Ini Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil

Berikut Sembilan Langkah Mudah untuk Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil. Yuk, Coba!
Jeruk peras memiliki banyak manfaat kesehatan karena kandungan nutrisi yang kaya, terutama vitamin C. (Sumber : Pexels/pixabay)
Science04 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 4 Mei 2024, Cek Dulu Langit Sebelum Berakhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi04 Mei 2024, 00:01 WIB

Bayi Baru Lahir Ditemukan Menangis di Semak-semak Gegerkan Warga Gunungguruh Sukabumi

Berawal dari suara tangis, Warga Gunungguruh Sukabumi temukan bayi baru lahir berlumuran darah di semak-semak.
Penemuan bayi laki-laki baru lahir di Gunungguruh Sukabumi. Ditemukan menangis di semak-semak kebun. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 21:46 WIB

5 Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi Akan Dinilai Ombudsman, Ini Arahan Sekda

5 perangkat daerah Kabupaten Sukabumi yang akan dinilai Ombudsman yaitu DPMPTSP, Dinsos, Dinkes, Disdik dan Disdukcapil.
Sekda kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, memimpin rapat pembahasan persiapan penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)
Sehat03 Mei 2024, 20:30 WIB

7 Daun yang Berkhasiat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi daun kelor. Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@dina_dara_chadank)
Sukabumi03 Mei 2024, 20:08 WIB

Kronologi Pasutri Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Sukabumi, Korban Sudah Diteriaki

Warga ceritakan detik-detik suami istri tewas tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi.
Tempat Kejadian Perkara Pasutri tertabrak kereta api di Kampung Babakansirna, Rt 03/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Keuangan03 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!

Waspada Terhadap Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!
Finansial Terbatas. Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidup Miskin | Foto : Karolina Grabowska/Pexels
Gadget03 Mei 2024, 19:30 WIB

Begini Langkahnya, 7 Tips Mengatasi Memori Internal yang Penuh di HP Android

Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.
Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.(Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 19:11 WIB

Pelajar Sukabumi Darurat Kekerasan Seksual, DPRD: Penguatan Ilmu Agama, Sekolah dan Rumah

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Budi Azhar merespon dua kasus kekerasan seksual yang melibatkan pelajar.
Budi Azhar Mutawalli, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto: Aji