SUKABUMIUPDATE.com - Kecanduan tidak hanya berlaku untuk benda-benda terlarang saja melainkan banyak hal seperti kecanduan si dia, main smartphone hingga makanan.
Namun kenapa sebenarnya manusia bisa kecanduan ya?
Mengutip Kanal YouTube Kok Bisa, Kecanduan tidak akan terjadi sebelum kita menikmati sesuatu untuk pertama kalinya.
Baca Juga :
Nah, pengalaman pertama yang dianggap menyenangkan itu lah membuat otak kita (Vental Tegmental) menghasilkan dopamin atau zat yang membuat efek kenikmatan.
Dopamin ini kemudian mempengaruhi bagian otak lain sehingga pengalaman tersebut tidak terlupakan dan kita akan berusaha mendapatkannya kembali.
Jadi jika kita melihat hal menyenangkan tersebut untuk kedua kalinya, kita akan menginginkannya kembali.
Tingkat kecanduan ini akan berbeda-beda sesuai dengan jumlah dopamin yang dihasilkan. Misal jika kita kecanduan makanan, maka dampaknya akan membuat badan gemuk.
Baca Juga :
Berbeda dengan benda terlarang seperti ganja, kokain, dan kawan-kawannya. Zat adiktif yang terdapat di benda-benda terlarang tersebut bisa meningkatkan jumlah dopamin dengan drastis. Akibatnya, otak pun menginginkan kembali merasakan sensasi dopamin yang sama banyaknya bahkan lebih.
Tapi separah apapun kecanduan ini masih bisa disembuhkan melalui berbagai macam cara, mulai dari terapi hingga rehabilitasi. Bahkan beberapa ilmuwan berpendapat bahwa kecanduan lebih disebabkan karena kondisi psikologis yang buruk seperti kurangnya interaksi sosial atau kurang kasih sayang. Candu, apapun jenisnya tetap saja tidak baik jika sampai membuat kita lupa diri.