SUKABUMIUPDATE.com - Pertama kalinya, dua Kura-kura berukuran raksasa Galapagos telah berhasil dikembangbiakan di kebun binatang Inggris.
Kura-kura yang baru lahir tersebut diasuh oleh kura-kura dewasa berusia 70 tahun bernama Dirk.
Melansir dari suara.com, Para ahli mengatakan jika Dirk berada dalam kondisi fisik puncak dan dikawinkan dengan Charlie yang berusia 21 tahun pada November lalu di Crocodiles of the World, Oxfordshire.
Baca Juga :
Meskipun saat ini kura-kura tersebut baru berukuran sebesar bola tenis, akan tetapi keduanya akan tumbuh dengan berat sekira 190 kg saat dewasa.
Kura-kura Galapagos raksasa yang terkenal dengan leher panjangnya memiliki umur lebih dari 100 tahun dan identik dengan Charles Darwin.
Naturalis Inggris menyadari makhluk itu menyesuaikan bentuk fisik dengan lingkungan tempat tinggalnya dan leher yang panjang mampu membantu kura-kura untuk meraih vegetasi tinggi di Kepulauan Galapagos.
Saat ini, Crocodiles of the World memiliki empat kura-kura dewasa, di mana tiga betina bernama Zuzu, Isabella dan Charlie, serta jantan bernama Dirk. Semuanya adalah bagian dari program konservasi Eropa.
Kura-kura raksasa Galapagos terdaftar sebagai hewan yang terancam punah dalam Daftar Merah International Union for Conservation of Nature (IUCN). Hanya ada sekitar 15.000 kura-kura Galapagos yang masih ada di Bumi, jumlahnya menurun dari 200.000 di abad ke-19.
"Kami sangat bangga telah berhasil membiakkan kura-kura ini, yang sebelumnya hampir punah. Mereka masih menghadapi masa depan yang tidak pasti, terutama karena eksploitasi berlebihan dan pemangsaan telur dari spesies invasif," kata Shaun Foggett, pendiri Crocodiles of the World, seperti dikutip dari Independent pada Sabtu, 2 April 2022.
Dirk pertama kali tiba di Inggris dari padang gurun Galapagos pada 1962.
Penjaga di kebun binatang secara teratur memantau kemajuan pendatang baru dengan memberinya makan rumput kering, sayuran hijau, kaktus pir, dan gulma.
Ketika pada akhirnya Charlie berhasil mengeluarkan dua telur, para penjaga segera meletakkannya di inkubator selama hampir dua bulan. Kedua bayi kura-kura tersebut menetas awal bulan ini.
SUMBER: SUARA.COM