Busur Sunda Aktif, Picu Banyak Gempa Dirasakan Warga Sukabumi Akhir-akhir Ini

Sabtu 02 April 2022, 00:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Akhir-akhir ini warga Sukabumi sering dikejutkan dengan getaran (guncangan) gempa yang bersumber di perairan selatan pulau Jawa khususnya di kawasan Banten dan Jawa Barat. Badan Geologi menyebut pemicu banyaknya gempa tersebut karena zona penunjaman busur sunda atau tengah melepas energi.

Mengutip portal resmi Badan Geologi Kementerian ESDM, menyebut sumber gempa bumi zona penunjaman Selat Sunda dan Jawa Barat saat ini sedang aktif. Hal ini dibuktikan dengan serangkaian kejadian gempa bumi dengan signifikan sejak awal Januari 2022.

Badan geologi mencatat ada dua gempa yang bisa menunjukkan aktifnya zona penunjaman busur Sunda, yaitu gempa tanggal 14 Januari 2022 dengan magnitudo (M 6,7) yang mengakibatkan bencana di Provinsi Banten dan gempa bumi tanggal 16 Maret 2022 dengan magnitudo (M 5,5) di laut selatan Sukabumi

Zona penunjaman merupakan salah satu sumber gempa bumi utama di Indonesia yang terbentuk akibat tumbukan antara lempeng samudera Indo-Australia dan lempeng benua Eurasia sekitar 65 juta tahun yang lalu. Berada di wilayah Indonesia bagian barat dan masih aktif hingga kini. 

Selain di barat Sumatera dan selatan Jawa, zona penunjaman terdapat di utara Sulawesi, timur Sulawesi Utara dan barat Halmahera, timur laut Halmahera dan Morotai dan utara Papua. 

Zona penunjaman terbagi menjadi zona megathrust yaitu zona penunjaman pada bagian atas dengan kedalaman kurang dari 40 km, dan zona intraslab dengan penunjaman pada kedalaman lebih dari 40 km. Zona penunjaman yang membentang mulai dari barat Pulau Sumatera, selatan Jawa hingga Bali dan Nusa Tenggara dikenal sebagai busur Sunda.

photoZona penunjaman Busur Sunda dengan beberapa kejadian gempa bumi magnitudo besar - (Mukti dan Aribowo, 2017 (Badan Geologi))</span

Zona penunjaman Busur Sunda yang terletak di selatan Selat Sunda, Banten dan Jawa Barat saat ini sedang aktif yang dibuktikan dengan sering terjadi gempa bumi.

Pada hari Jum'at, tanggal 14 Januari 2022, pukul 16:05:41 WIB, terjadi gempa bumi bersumber dari zona interface yang merupakan bidang gesek bagian atas antara lempeng samudera Indo-Australia dan lempeng benua Eurasia. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), lokasi pusat gempa bumi terletak di laut pada koordinat 105,26° BT dan 7,01° LS, berjarak sekitar 52 km barat daya Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, dengan magnitudo M 6,7) pada kedalaman 44 km. Kejadian gempa bumi ini mengakibatkan terjadinya bencana di daerah Banten.

Selanjutnya pada hari Rabu tanggal 16 Maret 2022 pukul 10:00:01 WIB daerah Sukabumi, Jawa Barat dan sekitarnya diguncang oleh gempa bumi dengan magnitudo (M 5,5) dan kedalaman 54 km. Menurut informasi dari BMKG, lokasi pusat gempa bumi terletak di Samudera Hindia pada koordinat 106,94o BT dan 7,94o LS. Kejadian gempa bumi ini diperkirakan juga bersumber dari aktivitas zona penunjaman.

Zona penunjaman busur Sunda, di selatan Selat Sunda, Banten dan Jawa Barat memiliki gaya tektonik yang diperkirakan sedang pada tahapan untuk pelepasan energi. Salah satu tandanya frekuensi gempa bumi meningkat.

Baca Juga :

Kejadian gempa bumi hingga kini belum dapat diramal menyangkut waktu, besaran dan lokasinya, sehingga upaya terbaik yang dapat dilakukan adalah melalui upaya mitigasi yang dilakukan secara struktural dan non struktural. 

"Hanya dengan upaya mitigasi risiko dari kejadian gempa bumi terutama yang bersumber dari zona penunjaman Busur Sunda ini akan dapat dikurangi atau diminimalisir. Semoga!," tutup artikel tersebut.

Terbaru, gempa di zona penunjaman busur sunda ini terjadi Jumat kemarin, 1 April 2022. Gempa dirasakan Mag:5.1, pukul 14:14:11 WIB, Lok:7.14 LS - 106.01 BT (35 km Barat Daya BAYAH-BANTEN), dengan kedalaman 10 Km, dirasakan di Palabuhanratu IV MMI. Panggarangan, Tanjung Lesung II-III MMI. Di Jakarta, Tangerang Selatan, Tangerang, Cidahu, Bandung, Bogor II MMI.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:24 WIB

Pengunjung Minta Maaf Usai Viral, Akui Tak Sengaja Keluhkan Tarif Di Pantai Citepus Sukabumi

Setelah video tersebut viral dan memicu banyak reaksi dari warga, pengunggah video yang diketahui bernama NH (38), seorang warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf
Pengunjung Pantai RTH Citepus Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik30 Januari 2025, 20:00 WIB

16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada

Februari 2025 menjadi bulan cukup padat untuk Indonesia karena akan ada konser dari musisi Internasional baik itu Korea Selatan maupun Amerika Serikat.
16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada (Sumber : Instagram/@mecimapro)