SUKABUMIUPDATE.com - Jika manusia dikatakan mirip dengan kera, hal ini sebenarnya tidak salah namun sebenarnya tidak benar juga.
Lantas dimana letak kesamaan dan perbedaan antara manusia dengan para kera?
Percaya tidak percaya manusia dan kera memiliki DNA yang sangat mirip. Buktinya, seperti dilansir dari @Kokbisa, Manusia dan Kera memiliki dua tangan dan dua kaka yang terdiri dari lima jari dengan dua jempol yang saling bersebrangan. Kedua mata yang juga sama-sama di bagian depan kepala.
Rupanya, berdasarkan pengelompokan makhluk hidup ahli Taksonomi Carolus Linnaeus manusia, kera, monyet, serta beberapa hewan lainnya.bisa digolongkan dalam kelompok mamalia paling cerdas, yaitu primata.
Para spesies dalam bangsa primata memang terbiasa hidup di lingkungan yang banyak pohonnya (Arboreal).
Makanya, tubuh mereka harus menyesuaikan diri agar bisa bergerak dengan gesit dan lincah. Dengan mata di depan, mereka pun mampu melihat ruang dengan lebih baik. Genggaman pun jadi mantap, agar dapat bergelantungan dengan erat (Brachianting).
Meski begitu perbedaan lingkungan membuat nenek moyang manusia melakukan sesuatu yang anti mainstream. Berbeda dengan primata lainnya, nenek moyang manusia beradaptasi untuk hidup di darat (Terestrial).
Baca Juga :
Hasilnya manusia bisa berjalan tegak dengan dua tungkai atau anggota gerak (Bipedalisme) sementara primata lain tetap bergerak dengan empat tungkai (Kuadrupedalisme).
Perbedaan ini, terutama kelihatan dari bentuk tulang belakang manusia versus kera. Jadi mau diajari sampai kiamat pun kera ga bisa terus terusan berjalan layaknya manusia, sebaliknya bayi manusia pun pasti tidak betah merangkak lama - lama.
Pada akhirnya kemampuan adaptasi sangat menentukan sukses tidaknya hidup suatu spesies di dunia. Tapi jika sudah pintar beradaptasi jangan lupa bantu spesies yang lain.