Seberapa Tinggi Manusia Bisa Tumbuh?

Rabu 02 Maret 2022, 16:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Waktu kecil kita sering disuruh minum susu dan makan sayur yang banyak agar dapat Tumbuh Tinggi seperti jerapah. Tapi sebagian dari kita walaupun sudah minum banyak susu tetap saja tidak tinggi-tinggi

Namun sebenarnya seberapa tinggi manusia bisa tumbuh ? Apakah kita benar bisa tumbuh setinggi Jerapah?

Tinggi Manusia

photoTinggi Manusia - (Unsplash)

Dikutip dari @Kokbisa, pada kenyataanya manusia tidak dapat tumbuh setinggi Jerapah. Jika mengukur orang tertinggi di dunia yang masih hidup saat ini (Sultan Kosen memiliki tinggi 251 Cm) tingginya itu bisa sampai dua setengah meter, artinya satu setengah kali lebih tinggi dari rata-rata manusia di dunia. Meskipun tentu saja masih jauh dari tinggi Jerapah.

Alasan Manusia tidak dapat setinggi JerapahphotoIlustrasi Tinggi Manusia yang Berlebihan akan mengakibatkan penyakit Skoliosis - (Tangkapan Layar)

Lantas apa yang bisa membuat ia jadi tinggi ? Dan kenapa kita tidak dapat tumbuh setinggi Jerapah?

Ternyata hal tersebut dikarenakan tumor yang tumbuh di otak bagian Pituitary Gland. Tumor ini bernama Acromegalic Gigantism yang membuat tubuhnya terus-terusan memproduksi hormon yang membuat tingginya bertambah.

Pertumbuhan yang tidak berhenti inilah yang justru akan membahayakan hidupnya karena tinggi manusia itu memang "ada batasnya".

Batas Tinggi Manusia

Jadi tinggi maksimal kita itu dibatasi oleh hukum fisika dasar yang namanya Square Cube Law, simpelnya ketika kita tumbuh tidak hanya semakin tinggi tapi juga makin lebar. Karena badannya makin besar jadi beratnya juga pasti jauh lebih besar.

Baca Juga :

Disinilah masalah yang dihadapi si jangkung tulangnya sudah tidak kuat menahan berat badannya, fenomena ini disebut Skoliosis (masalah tulang belakang,red). Ia kemudian akan butuh alat bantu berdiri.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh John Wass jika tinggi kita lebih dari 2,7 meter maka kita akan kesulitan buat beraktivitas sehari-hari, karena otot kita akan kesulitan untuk menggerakan badan dan akibatnya Jantung tidak akan bisa memompa darah ke seluruh tubuh.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life26 April 2024, 00:02 WIB

5 Manfaat Penerapan Pola Asuh Paralel Pada Anak, Salah Satunya Kurangi Masalah Emosional

Keberhasilan mengasuh anak secara paralel tergantung pada menjaga interaksi dengan mantan Anda seminimal mungkin. Karena pola asuh ini memiliki manfaat baik untuk anak.
Ilustrasi manfaat penerapan pola asuh paralel / Sumber Foto: Freepik/@tirachardz
Sukabumi25 April 2024, 23:51 WIB

Tersambar Petir, Rumah di Nagrak Sukabumi Hangus Terbakar

Berikut kronologi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi. Peristiwa terjadi setelah petir menyambar rumah tersebut.
Kondisi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi akibat tersambar petir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi25 April 2024, 23:23 WIB

Hujan Deras, Banjir Rendam Jalan Raya dan Belasan Rumah di Cidahu Sukabumi

Dipicu hujan deras, jalan raya dan belasan rumah terendam banjir di Pasirdoton Cidahu Sukabumi.
Kondisi jalan raya Cidahu Sukabumi dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 22:18 WIB

PKB Gagas Poros Ketiga, Siapkan Figur untuk Lawan Asjap dan Iyos di Pilkada Sukabumi

ewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Sukabumi saat ini tengah membuka penjaringan bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan diusung dalam Pilkada 2024.
Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) | Foto : Ist
Bola25 April 2024, 21:54 WIB

Kalahkan Borneo FC 2-1, Persib Segel Runner-up Regular Series Liga 1 2023/2024

Dua gol Persib Bandung atas Borneo FC disumbangkan David da Silva menit 20 dan Ciro Alves (70).
Para pemain Persib merayakan gol ke gawang Borneo FC pada pertandingan pekan ke-33 Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat, (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 21:39 WIB

Tiga Partai Bahas Draft Koalisi, Sepakat Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi?

Menjelang perhelatan Pilkada Sukabumi 2024, sejumlah elit partai tengah sibuk melakukan komunikasi dengan sesama partai untuk membangun koalisi.
Pertemuan Golkar PPP dan Gerindra membahas draf koalisi | Foto : Ist
Sukabumi25 April 2024, 21:19 WIB

Pemkot Sukabumi Beri Hadiah Untuk SKPD dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak

SKPD yang menerima hadiah dianggap telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendorong pendaftaran pekerja rentan ke dalam program jaminan sosial.
Pemberian hadiah bagi SKPD Pemkot Sukabumi dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak. (Sumber : Istimewa)
Bola25 April 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024, Klik Disini!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Life25 April 2024, 20:59 WIB

Dapat Tekanan dari Orang Tua Lain, Berikut 4 Penyebab Penerapan Pola Asuh Helikopter

Pola asuh helikopter berarti orang tua sepenuhnya menyetir anak mereka agar menjadi orang yang mereka inginkan karena beberapa penyebab.
Ilustrasi penyebab penerapan pola asuh helikopter. | Sumber Foto: Freepik/@freepik
DPRD Kab. Sukabumi25 April 2024, 20:29 WIB

DPRD Sukabumi Apresiasi Capaian Otonomi Daerah dan Harapan untuk Kemajuan Lebih Mandiri

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, Usep Wawan, menyampaikan apresiasi atas capaian otonomi daerah yang mandiri
Usep Wawan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi