SUKABUMIUPDATE.com - Lubang hitam terdekat dari Bumi dilaporkan ditemukan oleh para astronom dua tahun lalu. Namun, setelah ditelusuri lebih lanjut, rupanya objek tersebut bukanlah lubang hitam melainkan bintang vampir.
Melansir suara.com, pengamatan lebih lanjut telah mengungkap bahwa bintang vampir tersebut merupakan sistem tiga objek yang disebut HR 6819. Ketiga objek itu memiliki karakteristik yang tidak biasa.
Sebelumnya, HR 6819 dianggap sebagai dua bintang dan lubang hitam. Studi baru mengungkap bahwa sistem ini terdiri dari dua bintang yang mengorbit satu sama lain setiap 40 hari. Salah satu bintang memiliki lapisan luar yang dilucuti oleh pendampingnya.
Tim ahli mengamati ini tepat setelah kejadian tersebut terjadi, sehingga membingungkan para ilmuwan.
Baca Juga :
"Kami menangkap sistem biner ini sesaat setelah salah satu bintang menyedot atmosfer dari bintang pendampingnya," kata Julia Bodensteiner di European Southern Observatory (ESO), seperti dikutip dari suara.com
Menurutnya, ini adalah fenomena umum dalam sistem biner dekat atau disebut juga bintang vampir.
Bodensteiner menambahkan bahwa bintang yang disedot atmosfernya kehilangan sebagian materinya, sementara bintang penerima mulai berputar lebih cepat.
Dia menuturkan, menangkap interaksi seperti itu sangat sulit karena terjadi sangat singkat.
"Ini membuat temuan kami menarik karena menyajikan kandidat sempurna untuk mempelajari bagaimana vampirisme ini mempengaruhi evolusi bintang masif," tambah Bodensteiner.
Tim ilmuwan mengamati sistem bintang vampir ini menggunakan instrumen Multi-Unit Spectroscopic Explorer (MUSE) pada Very Large Telescope milik ESO.
Hingga saat ini, para peneliti harus melakukan lebih banyak pengamatan untuk menentukan skenario sistem biner yang tepat.
Sumber: suara.com