Mengenal Vetiver, Tumbuhan yang Bisa Mencegah Tanah Longsor

Rabu 02 Maret 2022, 20:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bencana tanah longsor mudah terjadi terutama saat musim hujan tiba. Tak jarang bencana tanah longsor mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit bahkan hingga mengakibatkan korban jiwa.

Sebenarnya risiko bencana tanah longsor bisa diminimalisir dengan berbagai cara, salah satunya dengan menanam tumbuhan yang dapat mengikat tanah agar tidak terjadi erosi. Banyak tumbuhan yang dapat mengikat tanah, salah satunya yaitu vetiver.

Menurut laman Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), vetiver bisa juga disebut akar wangi merupakan tanaman sejenis rumput-rumputan dengan nama latin Chrysopogon Zizanioides.

Tanaman ini memiliki banyak manfaat yang baik terhadap lingkungan. Bagian akar vetiver dinilai mampu mencegah longsor dan banjir.

Baca Juga :

Selain itu tanaman ini juga mampu memperbaiki kualitas air, menyerap racun, serta menyuburkan tanah.

Tanaman vetiver bersifat pengikat tanah jangka pendek. Vetiver atau tanaman sejenis sereh wangi memiliki akar yang kuat dan kencang seperti kawat baja hingga mencengkram tanah serta menahan erosi.

Sementara menurut laman Forest Digest, vetiver merupakan tumbuhan yang tergolong rumput namun memiliki sifat seperti sifat-sifat pohon besar.

Akar vetiver membantu memperkuat lapisan permukaan tanah hingga sedalam nol sampai dua meter yang rawan longsor.

Ketika jaringan akar vetiver yang masif dan padat terbentuk dengan utuh, maka akar tersebut akan bekerja sebagai paku tanah atau soil nails.

photo(Ilustrasi) Akar Vetiver - (iStockphoto)</span

Manfaat Lain Tumbuhan Vetiver 

Selain dapat mencegah longsor, ternyata akar vetiver bisa diolah menjadi berbagai macam bentuk kerajinan.

Akar wangi atau vetiver yang bagus dijadikan bahan kerajinan yaitu tanaman dengan usia 10 sampai 12 bulan.

Hal itu karena panjang vetiver di usia tersebut mencapai 40 cm sehingga memadai untuk ditenun sekaligus mengeluarkan wangi yang tahan lama.

Selain dimanfaatkan sebagai bahan kerajinan, vetiver juga bisa disuling menjadi minyak atsiri.

Akar wangi atau vetiver ini juga tahan terhadap cuaca ekstrem, pH tanah, tahan hama penyakit dan sangat efisien dalam menyerap nutrisi tanah.

Selain itu, tanaman ini juga mampu tumbuh di tanah dengan kandungan logam berat sehingga sering dimanfaatkan untuk fitoremediasi (penawar racun) seperti pada lahan bekas tambang dengan mengakumulasi logam berat di sekitarnya. 

Tidak itu saja, vetiver juga mampu menyerap karbon, daunnya bisa dimanfaatkan untuk pakan ternak, pengusir hama seperti ular dan tikus, dijadikan bahan atap rumah hingga bahan dasar kertas.

Itulah sedikit ulasan mengenai tumbuhan vetiver atau akar wangi yang memiliki banyak manfaat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)